3 Cara Mengendalikan Amarah sesuai Tuntunan Islam

3 Cara Mengendalikan Amarah sesuai Tuntunan Islam

SAHABAT Islampos, sebagai manusia kita pastinya pernah merasa marah. Namun, sebagai muslim kita memiliki panduan untuk menahan amarah tersebut. Lantas, bagaimana cara mengendalikan amarah berdasarkan tuntunan Islam tersebut?

Ketidakmampuan untuk menahan amarah bisa menjadi sifat destruktif, mengingat hal itu berdampak pada semua pihak yang terlibat. Sebagai Muslim, kita harus belajar mengendalikan emosi agar tidak menimbulkan kerusakan yang tidak perlu pada diri kita sendiri dan orang lain di sekitar kita.

Nah, berikut adalah 3 cara mengendalikan amarah sesuai tuntunan Islam:

1 Cara mengendalikan amarah: Berpaling dan diam

Setan menggoda kita untuk mengatakan dan melakukan hal-hal dalam kemarahan yang pasti akan kita sesali sesudahnya. Itulah sebabnya agama kita mengajarkan kita untuk tetap diam, berpaling dari orang lain, dan minum air untuk menenangkan diri.

2 Cara mengendalikan amarah: Berwudhu dan memohon perlindungan Allah

Alih-alih menyerah pada kemarahan kita, kita juga harus mencoba berpaling dari pikiran kita. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan melakukan Wudhu dan berlindung kepada Allah (SWT) agar kita bisa menahan diri.

Adapun doa yang bisa kita baca untuk mengendalikan amarah adalah ta’awudz.

“Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk.” (Abu Dawud: 4781, Al-Bukhari: 6115)

3 Cara mengendalikan amarah: Mengingat pahala dan konsekuensi

Sesungguhnya Allah (SWT) menyukai orang-orang yang mengendalikan lidahnya dan mendamaikan. Mengingat bahwa kita akan diganjar dengan mahal di kehidupan ini dan di akhirat untuk mengendalikan amarah kita sudah cukup untuk menenangkan pikiran kita.

Sebuah hadis mengatakan, “Jangan marah, maka bagimu surga.”

Oleh karena itu, sebelum mengucapkan sepatah kata pun dalam kemarahan, mari beri diri kita waktu sejenak untuk memusatkan pikiran kita dan merenungkan konsekuensi dari tindakan kita. []

SUMBER: ISLAMIC FINDER / ISLAM POS