6 Perkara Sunnah Sebelum Shalat Idul Adha

6 Perkara Sunnah Sebelum Shalat Idul Adha

Terdapat 6 perkara sunnah sebelum shalat Idul Adha. Kesunnahan sebelum shalat Idul Adha ini seyogianya diamalkan oleh kaum muslim menjelang shalat Idul Adha  10 Dzulhijjah. 

Di hari Idul Adha, kita dianjurkan untuk melakukan shalat sunnah Idul Adha secara berjamaah, baik di masjid, mushalla, atau lapangan terbuka. Namun sebelum kita melaksanakan shalat Idul Adha, terdapat beberapa perkara yang dianjurkan untuk kita kerjakan. Setidaknya, ada enam perkara yang dianjurkan untuk kita kerjakan sebelum melaksanakan shalat Idul Adha.

Perkara Sunnah Sebelum Shalat Idul Adha

Pertama, menghidupkan malam Idul Adha dengan memperbanyak beribadah kepada Allah, baik dengan shalat sunnah malam, membaca Al-Quran, zikir, berdoa, bertakbir dan lainnya. 

Ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Ibnu Majah dari Abu Umamah, bahwa Nabi Saw bersabda;

من قام ليلتي العيد، محتسباً لله تعالى، لم يمت قلبه يوم تموت القلوب

Barangsiapa yang beribadah pada Idul Fitri dan Idul Adha semata-mata mengharap ridha Allah, maka hatinya itu tak akan mati di mana hati-hati orang lain mati.

Kedua, mandi sebelum berangkat melaksanakan shalat Idul Adha. Ibnu Al-Mundzir meriwayatkan sebuah hadis dari Ibnu Abbas, dia berkata;

أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يغتسل يوم الفطر والأضحى

Sesungguhnya Rasulullah Saw mandi di hari Idul Fitri dan Idul Adha.

Ketiga, memakai pakaian yang bagus, rapi dan memakai parfum. Ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Al-Hakim berikut;

اَمَرَنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِى الْعِيْدَيْنِ اَنْ نَلْبَسَ اَجْوَدَ مَا نَجِدُ وَاَنْ نَتَطَيَّبَ بِاَجْوَدِ مَانَجِدُ وَاَنْ نُضَحِّيَ بِاَثْمَنِ مَا نَجِدُ

Rasulullah  Saw memerintahkan kepada kami agar pada kedua hari raya memakai pakaian yang terbagus, memakai wangi-wangian yang terbaik dan berkurban dengan hewan yang paling berharga. 

Keempat, tidak makan dan minum sebelum shala Idul Adha. Sebelum shalat Idul Adha kita dianjurkan untuk imsak atau tidak makan dan minum. Kita hendaknya makan dan minum setelah selesai melaksanakan shalat Idul Adha.

Ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Al-Tirmidzi dari Buraidah bin Hushaib, dia berkata;

كَانَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- لاَ يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَطْعَمَ وَلاَ يَطْعَمُ يَوْمَ الأَضْحَى حَتَّى يُصَلِّىَ

Pada hari Idul Fitri, Nabi Saw tidak keluar menuju lapangan hingga beliau sarapan dulu. Dan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan, hingga beliau shalat.

Kelima, memperbanyak membaca takbir saat berangkat menuju tempat pelaksanaan shalat Idul Adha. 

Keenam, saling mengucapkan selamat atau tahniah saat berjumpa dengan orang lain ketika berangkat menuju tempat pelaksanaan shalat Idul Adha. Ini sebagaimana riwayat yang disebutkan dalam kitab Fathul Bari dari Jubair bin Nufair, dia berkata;

كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اِلْتَقَوْا يَوْمَ الْعِيدِ يَقُولُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ : تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك

Para sahabat Rasulullah Saw berjumpa dengan pada hari raya, satu sama lain saling mengucapkan; Taqobbalallaahu minnaa wa minka

Demikian 6 perkara sunnah sebelum shalat Idul Adha. Semoga bermanfaat.

BINCANG SYARIAH