Al-Qur’an Sebagai Mukjizat Terbesar

MULAI pagi hingga siang kemarin, Allah takdirkan saya berkumpul dengan para kiai, pengasuh pondok pesantren dan beberapa politisi dalam acara menghias bumi dan langit nusantara dengan ayat-ayat al-Qur’an.

Ribuan orang bersama-sama mengkhatamkan al-Qur’an dari al-Fatihah sebagai ayat pembuka samapai an-Nas sebagai ayat terakhir. Harapannya adalah semoga pintu pembuka keberkahan senantiasa ada pada anak bangsa Indonesia dan semoga akhirnya adalah keberhasilan hidup sebagai manusia (an-Naas) yang bahagia.

Andai kegiatan khatmil Qur’an menjadi agenda rutin anak bangsa, andai khatmil Qur’an itu dilanjutkan dengan fahmil Qur’an (memahami al-Qur’an) dengan tafakkur dan tadabbur yang tepat, maka yakinlah bahwa Indonesia ini akan selalu diwarnai dengan hujan emas dan permata, bukan hujan tangis dan tetes air mata. Sungguh al-Qur’an sebagai mu’jizat terbesar Nabi Muhammad memiliki kekuatan dan kedahsyatan efek yang luar biasa untuk menghadirkan asa yang sementara ini hanya menjadi harapan dan tujuan dalam tulisan.

Sebagaimana al-Qur’an mampu menjadikan umar bin khattab yang kasar dan keras menjadi lunak dan beradab setelah mendengarkan ayat al-Qur’an yang dibacakan adiknya, sungguh hati kasar nan tamak para mafia politik dan ekonomi di tanah air ini bisa diharapkan melunak dan berempati pada rakyat kelas bawah dan kaum terpinggirkan.

Sebagaimana al-Qur’an mampu mengubah masyarakat Arab jahiliyah menjadi masyarakat madani, yakinlah bahwa al-Qur’an juga mampu mengubah hati gelap anak bangsa menjadi hati terang.

Saya yakin banyak yang setuju dengan uraian saya di atas. Namun mungkin banyak yang kemudian bertanya, dari maka kita harus memulai? Jawabannya adalah dari kita sendiri yang mengistiqamahkan membaca al-qur’an dalam setiap ada kesempatan. Bahkan, adakanlah selalu kesempatan itu tanpa menunggu diadakannya acara mengaji oleh orang lain.

Biasakanlah mengaji bersama keluarga, lalu meluas lagi dan meluas lagi sampai semua tengah dan pinggiran negeri ini mengaji. Sejuklah Indonesiaku, damailah negeriku. Salam, AIM. [*]

– See more at: http://mozaik.inilah.com/read/detail/2294097/al-quran-sebagai-mukjizat-terbesar#sthash.wDuuTlTR.dpuf