Amalan-amalan Sunah Bulan Ramadan

TENTUNYA sudah diketahui oleh umat Islam, selama bulan Ramadan ada banyak keutamaan jika melaksanakan ibadah wajib maupun sunah. Berikut ini beberapa amalan sunah yang dapat dilakukan selama bulan Ramadan, antara lain:

1. Mengakhirkan waktu sahur

Selain membekali tubuh dengan makanan berenergi untuk menjalankan puasa sepanjang hari, sahur juga termasuk ke dalam amalan yang disunahkan oleh Rasulullah Saw. Berikut beberapa hadis terkait dengan sahur:

– “Makan sahurlah kalian karena dalam sahur itu terdapat keberkahan.” (Muttafaqunalaih)

– “Makanan sahur adalah makanan yang berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya, walaupun seorang dari kalian hanya sahur dengan meneguk air, karena sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat kepada orang-orang yang makan sahur.” (HR Imam Ahmad)

Kita disunahkan untuk mengakhirkan waktu sahur, karena jarak sahur Nabi Shalallahu alaihi wasallam dengan waktu beliau salat Subuh adalah sekitar membaca 50 ayat Alquran (kurang lebih 10-15 menit) sebagaimana hadis yang disampaikan oleh muttafaqalaih).

2. Berbuka puasa

Pada waktu buka telah tiba, Rasulullah menganjurkan kita untuk segera berbuka. Beliau bersabda, “Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (Muttafaqun alaih)

Sementara menu terbaik untuk membatalkan adalah beberapa butir kurma sebagaimana Rasulullah melakukannya.

“Rasulullah pernah berbuka puasa dengan ruthab (kurma basah), jika tidak ada ruthab maka beliau memakan tamr (kurma kering) dan jika tidak ada tamr, maka beliau meminum air, seteguk demi seteguk.” (HR Abu Dawud)

3. Memberi makan berbuka puasa

Ramadan merupakan momentum berharga untuk kita saling berbagi. Salah satu yang bisa dilakukan adalah memberikan makanan untuk seseorang berbuka puasa. Nabi Shalallahu alaihi wasallam bersabda, “Siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad).

4. Menggapai lailatul qadar

Malam lailatul qadar adalah malam yang amalan didalamnya lebih baik dari pada seribu bulan. Rasulullah bersabda, “Carilah lailatul qadar pada malam ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.” (HR Bukhari).

Kita bisa meraihnya dengan melakukan Itikaf di masjid selama sepuluh hari terakhir seperti yang telah dilakukan oleh Rasulullah. []

 

– See more at: http://ramadhan.inilah.com/read/detail/2304830/amalan-amalan-sunah-bulan-ramadan#sthash.OI8g0et5.dpuf