Antara Pendoa dan Adab Berdoa

SELAIN salat, berdoa adalah termasuk bentuk kesadaran kita bahwasanya manusia hanyalah makhluk yang lemah dalam melakoni perannya di dunia. Dengan berdoa kita serahkan dan sandarkan segala hal atas diri dan hidup kita semata kepada Sang Pemilik Kehidupan.

Namun, ada kalanya kita sering melakukan kesalahan saat meminta kepada-Nya, misalnya, kita sering berdoa dengan terburu-buru, dan mungkin hati kita sering lupa dan lalai (tidak khusyuk).

Ketahuilah, kita sebagai seorang muslim seharusnya meminta kebutuhannya kepada penciptanya dengan kesungguhan dan tanpa ragu-ragu, karena Allah adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad saw bersabda:

“Berdoalah kepada Allah dan hati kalian yakin diperkenankan. Ketahuilah, bahwa Allah tidak akan memperkenankan doa dari hati yang lupa dan lalai (tidak khusyuk).” (HR.At-Tarmidzi : 3816 )

Merendahkan diri dan khusyuk dalam doa juga telah diperintahkan oleh Allah kepada kita, hamba-Nya:

“Berdoalah kepada Rabb-mu dengan rendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (Al-Araf 7: 55-56)

Adapun adab lainnya dalam berdoa adalah mengulanginya tiga kali, dan tidak terburu-buru. Mengulang lantunan doa tiga kali, termasuk dari petunjuk Nabi Muhammad saw. Dari Ibnu Masud , dia berkata , Rasulullah senang berdoa tiga kali dan beristigfar tiga kali.” (HR.Abu Dawud : 1526)

Dari Abu Hurairah juga, Nabi Muhammad saw bersabda,

“Pasti akan dikabulkan doa kalian, selama kalian tidak bersikap terburu-buru, dengan berkata, “Aku telah berdoa kepada Rabb-ku namun sampai sekarang belum juga dikabulkan.” (HR.At-Tarmidzi:3715)

Yuk, mulai sekarang kita memperbaiki adab berdoa kita, mungkin saja ada hal-hal yang kita lakukan didalamnya. Dan semoga kita tidak berprasangka buruk atas doa yang belum atau lama dikabulkan oleh Allah saw. []

– See more at: http://mozaik.inilah.com/read/detail/2302102/antara-pendoa-dan-adab-berdoa#sthash.m0pOEszY.dpuf