Akomodasi di Madinah Gunakan Sistem Sewa Setengah Musim

Jakarta (Sinhat)–Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ahda Barori mengatakan bahwa pada musim haji tahun ini, Kemenag berupaya memberikan pelayanan akomodasi dalam bentuk sistem sewa setengah musim. Kebijakan ini berbeda dari yang lalu di mana sewa pemondokan di Madinah menggunakan sistem kontrak layanan melalui Majmuah.

Hal ini dikatakan Ahda saat memberikan materi kebijakan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1436H/2015M pada acara Sosialisasi Keamanan, Transportasi Udara, Kesehatan dan Perlindungan Jamaah Haji Indonesia Tahun 1436H/2015M, Jakarta, Selasa (26/5) malam. Acara ini akan berlangsung sampai 28 Mei mendatang, diikuti oleh para Kepala Seksi Haji Kanwil Kemenag provinsi.

Ahda juga berharap perubahan kebijakan dalam penyelanggaraan ibadah haji tahun 1436H/2015M akan memberikan dampak positif bagi jemaah karena pelayanan yang diberikan bisa lebih baik. “Mudah-mudahan pelaksanaan haji tahun ini semakin baik dari sebelumnya,” harap Ahda disambut tepuk tangan peserta sosialisasi.

Sejalan dengan adanya kebijakan pemulangan jamaah haji gelombang kedua langsung dari Madinah, Ahda Barori mengatakan bahwa hal ini akan berimplikasi pada tidak adanya lagi hotel transito di Jeddah.

Adapun terkait akomodasi di Makkah, Ahda memastikan bahwa pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, akomodasi di Makkah hanya akan dibagi dalam 6 cluster, yaitu: Raudhah, Jarwal, Mahbas Jin, Misfalah, Azizah dan Syisyah. Pada tahun-tahun sebelumnya, akomodasi jamaah haji di Makkah tersebar hingga lebih dari 10 cluster. Dengan demikian, diharapkan jamaah haji Indonesia pada tahun ini akan lebih terkonsentrasi pada 6 titik saja sehingga akan memudahkan proses fasilitasi dalam mobilisasi mereka selama menjalankan ibadah haji di Makkah.

Di hadapan semua peserta sosialisasi, Ahda Barori juga menyampaikan bahwa rasionalisasi jumlah shelter bus shalawat di Makkah dari semula 12 shalter menjadi 6 shalter, mengikuti cluster lokasi akomodasi jamaah haji Indonesia di Mekkah. (ar/ar)

Perpres BPIH 2015 Sudah Ditandatangani Presiden

Jakarta (Pinmas) —- Peraturan Presiden tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1436H/2015M telah ditandatangani Presiden Jokowi pada Kamis (21/05) lalu. Perpres dengan nomor 64 tahun 2015 ini diundangkan sejak Senin (25/05) kemarin.

Perpres ini mengatur bahwa BPIH Tahun 1436H/2015m meliputi biaya penerbangan haji, biaya pemondokan di Makkah, dan biaya hidup. Sebelumnya, Kementerian Agama bersama DPR RI telah menyepakati bahwa rata-rata besaran BPIH tahun ini adalah USD2.717, atau turun sebesar  USD502 jika dibandingkan dengan BPIH tahun lalu yang mencapai USD3.219.

Adapun besaran BPIH 1436H/2015M per embarkasi sebagaimaan diatur dalam Perpres 64 Tahun 2015 ini adalah sebagai berikut: Embarkasi Aceh USD2.401; Embarkasi Medan USD2.404; Embarkasi Batam USD2.556; Embarkasi Padang USD2.561; Embarkasi Palembang USD2.623; Embarkasi Jakarta USD2.626; Embarkasi Solo USD2.769; Embarkasi Surabaya USD2.801; Embarkasi Banjarmasin USD2.924; Embarkasi Balikpapan USD2.926; Embarkasi Makassar USD3.055; dan Embarkasi Lombok USD2.962.

Setelah Perpres BPIH ini ditandatangani Presiden, maka tahapan persiapan pelaksanaan ibadah haji selanjutnya adalah pelunasan BPIH Reguler yang waktunya akan segera diumumkan oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU).  Pembayaran BPIH ini dilakukan dengan mata uang dolar Amerika atau mata uang rupiah sesuai dengan kurs jual transaksi Bank Indonesia yang berlaku pada hari dan tanggal pembayaran.

BPIH disetorkan kepada rekening Menteri Agama melalui Bank Penerima Setoran (BPS) BPIH. Ditjen PHU sudah merilis daftar nama jamaah haji reguler yang berhak melunasi BPIH Reguler 1436H/2015. Untuk mengetahuinya, silakan lihat disini Daftar Jamaah Berhak Lunasi BPIH Reguler 1436H/2015M

Jamaah haji akan menerima pengembalian BPIH jika meninggal dunia sebelum berangkat menunaikan ibadah haji atau batal keberangkatannya karena alasan kesehatan atau alasan lain yang sah. (mkd/mkd)

Haji Dalam Angka: Jumlah Jemaah Haji Indonesia Dalam Seabad Lebih

Oleh: Tim Informasi Haji Ditjen PHU/Affan Rangkuti

Kembali Tim Informasi Direktorat Jenderal Peyelenggaraan Haji dan Umrah merilis rekam jejak perjalanan ibadah haji di Indonesia. Kali dihadirkan jumlah jemaah haji Indonesia dari tahun 1888 sd 2014 yang dihimpun dari berbagai sumber buku terbitan Departeman Agama saat itu dan database Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat). Berikut jumlah jemaah haji Indonesia selama 127 tahun:

Tahun
1888 – 6044 orang
1889 – 6841 orang
1890 – 8092 orang
1891 – 6874 orang
1892 – 7128 orang
1893 – 11788 orang
1894 – 7075 orang
1895 – 7895 orang
1896 – 7694 orang
1897 – 7568 orang
1898 – 7421 orang
1899 – 6092 orang
1900 – 5669 orang
1901 – 9481 orang
1902 – 4964 orang
1903 – 6863 orang
1904 – 8694 orang
1905 – 9219 orang
1906 – 10300 orang
1907 – 10944 orang
1908 – 14234 orang
1909 – 24425 orang
1910 – 18353 orang
191 1 – 26321 orang
1912 – 28427 orang
1913 –
1914 –
1915 – 72 orang
1916 – 48 orang
1917 – 1163 orang
1918 – 14805 orang
1919 – 28795 orang
1920 – 22212 orang
1921 – 22022 orang
1922 – 39000 orang
1923 – 74 orang
1924 – 3474 orang
1925 – 52412 orang
1926 – 43082 orang
1927 – 31405 orang
1928 – 33000 orang
1929 – 6917 orang
1930 – 4385 orang
1931 – 226 orang
1932 – 2854 orang
1933 – 3693 orang
1934 – 4015 orang
1935 – 5432 orang
1936 – 14976 orang
1937 – 0 orang
1938 – 0 orang
1939 – 0 orang
1940 – 0 orang
1941 – 0 orang
1942 – 0 orang
1943 – 0 orang
1944 – 0 orang
1945 – 0 orang
1946 – 0 orang
1947 – 0 orang
1948 – 0 orang

Pada Tahun 1937 sd 1948 terjadi kekosongan jemaah haji disebabkan oleh 3 hal. Pertama; kondisi perekonomian bangsa dan rakyat Indonesia dalam keadaan tidak berdaya sama sekali, Kedua; sebagaimana suatu bangsa yang baru merdeka negara dalam penataan, dan Ketiga; bangsa Indonesia dihadapkan kepada perang kemerdekaan (agresi militer) dan keluarnya fatwa ulama yang mengharamkan meninggalkan tanah air dan tidak wajib pergi haji dalam keadaan perang melawan penjajah.

1949 – 9892 orang
1950 – 11843 orang
1951 – 9502 orang
1952 – 14324 orang
1953 – 10318 orang
1954 – 10676 orang
1955 – 12621 orang
1956 – 13424 orang
1957 – 16842 orang
1958 – 10314 orang
1959 – 10318 orang
1960 – 11613 orang
1961 – 7820 orang
1962 – 10003 orang
1963 – 15039 orang
1964 – 15004 orang
1965 – 15000 orang
1966 – 15983 orang
1967 – 16949 orang
1968 – 16506 orang
1969 – 9292 orang
1970 – 26897 orang
1971 – 22288 orang
1972 – 22344 orang
1973 – 39954 orang
1974 – 68543 orang
1975 – 54859 orang
1976 – 25477 orang
1977 – 34063 orang
1978 – 72416 orang
1979 – 43723 orang
1980 – 74741 orang
1981 – 67074 orang
1982 – 55157 orang
1983 – 49651 orang
1984 – 38093 orang
1985 – 39796 orang
1986 – 57171 orang
1987 – 56420 orang
1988 – 54406 orang
1989 – 57904 orang
1990 – 71242 orang
1991 – 79347 orang
1992 – 106722 orang
1993 – 122869 orang
1994 – 158533 orang
1995 – 196548 orang
1996 – 193364 orang
1997 – 197463 orang
1998 – 201910 orang
1999 – 70927 orang
2000 – 180558 orang
2001 – 203130 orang
2002 – 196813 orang
2003 – 201319 orang
2004 – 192690 orang
2005 – 189842 orang
2006 – 189087 orang
2007 – 188569 orang
2008 – 189699 orang
2009 – 189358 orang
2010 – 196206 orang
2011 – 199848 orang
2012 – 192290 orang
2013 – 154547 orang
2014 – 154467 orang

Tahun 2013-2014 renovasi dan pengembangan Masjidil Haram oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dan saat ini masih berjalan, mengakibatkan berkurangnya kapasitas daya tampung tempat tawaf, yang sebelumnya 48.000 jemaah per jam menjadi 22.000 jemaah per jam. Dengan demikian, untuk menjamin keselamatan, kenyamanan, dan keamanan para jamaah haji di dunia, otoritas setempat memberlakukan kebijakan pengurangan kuota haji dunia sebesar 20%.

Loon, Penyanyi Rap Terkenal AS yang Masuk Islam

kisahmuallaf.com – Grup music rap Bad Boy amatlah kesohor di Amerika. Loon adalah penyanyi yang terkenal bersama grup tersebut yang memiliki nama asli Chauncey L. Hawkins. Setelah masuk Islam, Loon merubah namanya menjadi Amir Junaid Muhaddith. Bukan hanya Loon yang masuk Islam, isteri dan anak-anaknya juga ikut langkah baik pemimpin keluarga mereka.

Tidak berapa lama setelah masuk Islam, Amir berangkat ke tanah suci Makkah, bertemu dengan para Imam Masjidil Haram.

Di depan Ka’bah itulah Amir menemukan jati dirinya sebagai seorang hamba Allah yang memiliki misi ibadah kepada-Nya. Amir masuk Islam setelah kumpulan lagu terakhirnya terjual 7 juta copy. Coba bayangkan, kalau per copy saja keuntungannya $ 1.00, maka maka sekitar $ 7 juta masuk kekantong Loon, atau sekitar 70 miliyar rupiah.Sungguh uang yang sangat banyak bukan ?

Uang yang melimpah yang ia hasilkan dari musik itu ternyata tidak membuat Amir semakin menikmati hidup ini. Bukan uang yang melimpah dan ketenaran sejagat yang membuat Amir menikmati kebahagiaan hidup. Soal uang, ketenaran dan berbagai penghormatan manusia sudah ia dapatkan, baik di Amerika sendiri maupun dari kawasan dunia lainnya. Lalu, lah yang ia pilih untuk menggapai kebahagiaan hakiki itu. Ternyata semua bentuk kesuksesan dunia yang ia dapatkan, tak menghalanginya untuk masuk Islam dan memilih Islam sebagai the way of life-nya.

Tak heran jika setiap Muslim yang melihat atau mendengar kisah Loon ini, spontan terucap di lidah mereka :

Alhamdulillah, selamat datang saudaraku seiman. Salut luar biasa. Harta yang melimpah dan ketenaran sejagat ditinggalkan demi hidup sebagai seorang Muslim yang taat. Sementara di negeri kami yang terkenal sebagai negeri Muslim, malah orang berlomba-lomba mengejar fatamorgana dunia dan ketenaran itu.

Sungguh besar pengorbananmu. Uang, harta dan ketenaran itu mungkin tidak akan Anda dapatkan lagi seperti saat sebelum memilih agama yang benar ini sebagai jalan hidup. Pasti Amir sudah memperkirakan itu semua dengan penuh kesadaran dan pemahaman yang mendalam. Itulah resiko menjadi Muslim taat, khususnya di Amerika yang terkenal pemerintahnya anti Muslim taat seperti Amir.

Amir menemukan cahaya Islam belum genap satu tahun, atau sekitar 10 bulan lalu. Musim Haji yang lalu, ia datang ke Makkah untuk menunaikan ibadah Haji dan berkunjung ke Madinah, kota Rasul Saw. Amir juga berkunjung ke Riyadh, ibu kota Kerajaan Arab Saudi dan bahkan ke beberapa kota di negara-negara Arab teluk, seperti United Arab Emirates. Dalam kunjungannya itu, Amir mendapatkan sambutan yang luar biasa. Beberapa media pun antri untuk mewawancarainya, termasuk Aljazeera, stasiun tv terkemuka di Qatar yang mampu melawan kebohongan dan hegemoni CNN milik raja media Yahudi bernama Murdoch.

Amir yang saat ini berusia 34 tahun menceritakan isi hatinya yang paling dalam tentang keislamannya sambil berkata : Saya meraih ketenaran yang luar biasa di kalangan masyarakat Amerika karena musik. Saya sukses luar biasa dalam dunia musik sehingga saya menjadi 10 penyanyi top Amerika berdasarkan rating media Amerika sendiri. Ketenaran saya meningkat tajam saat berduet bersama penyanyi kelas dunia Bop Diddy sehingga penjualan kaset rekaman lagunya lebih dari 7 juta copy. Saya telah menulis 52 lagu.

Amir menambahkan; Anda boleh percaya atau tidak. Kendati memiliki harta yang melimpah dan ketenaran, saya tidak pernah merasakan kebahagiaan dan ketenangan jiwa. Sampai ketika saya berkunjung ke Abu Dhabi 7 bulan yang lalu, saya terkaget-kaget dengan budaya kaum Muslimin Arab. Saat itu saya mendengar lantunan suara azan dan saya melihat orang-orang bergerak menuju Masjid-Masjid yang terdekat untuk menunaikan shalat. Mereka terlihat berakhlak mulia dan berinteraksi dengan baik dengan siapa saja. Saat itu timbul pertanyaan dalam benak saya tentang hakikat agama mereka (Islam). Apakah Islam itu hanya khusus untuk bangsa Arab, atau untuk semua manusia? Sampai akhirnya saya mendapat jawaban yang konprehensif bahwa Islam itu adalah agama untuk semua manusia, tanpa membedakan keturunan, suku dan bangsa.

Setelah berfikir mendalam, saya putuskan masuk Islam dan saya shalat pertama kali saat kembali ke tempat tinggal saya di New York. Sejak itulah saya berubah total. Saya tinggalkan musik secara total. Saya keluar total dari komunitas di mana saya habiskan hidup saya sebelumnya selama 17 tahun. Sekarang saya merasakan ketenangan batin yang sejak lama saya rindukan. Saya merasa bertambah tenang lagi setelah isteri dan anak saya juga masuk Islam.

Semangat saya untuk belajar dan mengenal Islam semakin bertambah, karena tertanam niat dan tekad untuk mengajak orang lain kembali kepada Islam. Saya juga telah bergabung dengan lembaga dakwah Islam Kanada, bidang penyebaran Islam. Saya memiliki program khusus terkait masalah tersebut, yakni mengajak para penyanyi dan seniman top dunia untuk mengenal Islam dan prinsip-prinsipnya.

Terakhir Amir menyampaikan nasehatnya kepada generasi muda Muslim di mana saja berada : Ini adalah ucapan saya yang keluar dari lubuk hati yang dalam. Kepada setiap pemuda dan generasi Muda Muslim. Jangan sekali-kali terpengaruh oleh peradaban Barat, demikian juga dengan tradisi mereka.

Jangan sekali-kali meniru lagu-lagu Barat dan prilaku mereka serta apa saja yang dilakukan oleh penyanyi Amerika atau Barat lainnya. Berbanggalah dengan Islam dan agama ini yang sekarang sedang dicari-cari oleh orang-orang kaya dan orang-orang terkenal di dunia. Setelah mereka mengenal Islam, mereka akan tahu bahwa apa yang mereka kerjakan bertahun-tahun sebelumnya tidaklah bermutu dan berguna.

Banggalah Anda sebagai Muslim. Kenalilah Allah sebagai Tuhan Pencipta dan kenalilah Nabi Muhammad Saw. sebagai Rasul yang membawa misi keselamatan. Shadaqta ya Amir. Anda benar saudaraku.

Mukjizat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang Mencengangkan Para Ilmuwan Barat

KisahMuallaf.com – Pada sebuah penelitian ilmiah yang diberitakan oleh sebuah majalah sains terkenal, Journal of Plant Molecular Biologies, menyebutkan bahwa sekelompok ilmuwan yang mengadakan penelitian mendapatkan suara halus yang keluar dari sebagian tumbuhan yang tidak bisa didengar oleh telinga biasa. Suara tersebut berhasil disimpan dan direkam dengan sebuah alat perekam tercanggih yang pernah ada.

Para ilmuwan selama hampir 3 tahun meneliti fenomena yang mencengangkan ini berhasil menganalisis denyutan atau detak suara tersebut sehingga menjadi isyarat-isyarat yang bersifat cahaya elektrik (kahrudhoiyah) dengan sebuah alat canggih yang bernama Oscilloscope. Akhirnya para ilmuwan tersebut bisa menyaksikan denyutan cahaya elektrik itu berulang lebih dari 1000 kali dalam satu detik!!!

Prof. William Brown yang memimpin para pakar sains untuk mengkaji fenomena tersebut mengisyaratkan setelah dicapainya hasil bahwasanya tidak ada penafsiran ilmiah atas fenomena tersebut. Padahal seperti diakui oleh sang profesor bahwa pihaknya telah menyerahkan hasil penelitian mereka kepada universitas-universitas serta pusat-pusat kajian di Amerika juga Eropa, akan tetapi semuanya tidak sanggup menafsirkan fenomena bahkan semuanya tercengng tidak tahu harus berkomentar apa.

Pada kesempatan terakhir, fenomena tersebut dihadapkan dan dikaji oleh para pakar dari Britania, dan di antara mereka ada seorang ilmuwan muslim yang berasal dari India. Setelah 5 hari mengadakan kajian dan penelitian ternyata para ilmuwan dari Inggris tersebut angkat tangan. Sang ilmuwan muslim tersebut mengatakan: “Kami umat Islam tahu tafsir dan makna dari fenomena ini, bahkan semenjak 1.400 tahun yang lalu!”

Maka para ilmuwan yang hadir pun tersentak dengan pernyataan tersebut, dan meminta dengan sangat untuk menunjukkan tafsir dan makna dari kejadian itu.

Sang ilmuwan muslim segera menyitir firman Allah Subhanahu wa Ta’ala : “…Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.” (QS. Al-Isra’: 44)

Tidaklah suara denyutan halus tersebut melainkan lafazh jalalah (nama Allah Subhanahu wa Ta’ala) sebagaimana tampak dalam layar.

Maka keheningan dan keheranan yang luar biasa menghiasi aula di mana ilmuwan muslim tersebut berbicara.

Subhanallah, Maha suci Allah Subhanahu wa Ta’ala! Ini adalah salah satu mukjizat dari sekian banyak mukjizat agama yang haq ini! Segala sesuatu bertasbih mengagungkan nama Allah Subhanahu wa Ta’ala. Akhirnya orang yang bertanggung jawab terhadap penelitian ini, yaitu profesor William Brown menemui sang ilmuwan muslim untuk mendiskusikan tentang agama yang di bawa oleh seorang Nabi yang ummi (tidak bisa baca tulis) sebelum 1.400 tahun lalu tentang fenomena ini. Maka ilmuwan tersebut pun menerangkan kepadanya tentang Islam, setelah itu ia memberikan hadiah al-Qur`an dan terjemahnya kepada sang profesor.

Selang beberapa hari setelah itu, profesor William mengadakan ceramah di Universitas Carnich – Miloun, ia mengatakan: “Dalam hidupku, aku belum pernah menemukan fenomena semacam ini selama 30 tahun menekuni pekerjaan ini, dan tidak ada seorang ilmuwan pun dari mereka yang melakukan pengkajian yang sanggup menafsirkan apa makna dari fenomena ini. Begitu pula tidak pernah ditemukan kejadian alam yang bisa menafsirinya. Akan tetapi satu-satunya tafsir yang bisa kita temukan adalah dalam Al-Qur’an. Hal ini tidak memberikan pilihan lain buatku selain mengucapkan syahadatain: “Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang haq melainkan Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusannya!”

Seorang profesor ini telah mengumumkan Islamnya di hadapan para hadirin yang sedang terperangah.

Allahu akbar! Kemuliaan hanyalah bagi Islam, ketika seorang ilmuwan sadar dari kelalaiannya, dan mengetahui bahwa agama yang haq ini adalah Islam!

Lady Evelyn bangsawan inggris yang pertama kali naik haji

Pada musim haji tahun 1933 silam, menyimpan cerita tersendiri bagi masyarakat Kota Suffolk, Inggris, khususnya umat Islam. Sebab, pada tahun itu, salah seorang penduduknya pergi ke Tanah Suci Makkah untuk menunaikan ibadah haji.

Hebatnya lagi, ia adalah seorang perempuan. Namanya adalah Lady Evelyn Zainab Murray Cobbold. Konon, dialah Muslimah pertama aslaI Inggris yang menunaikan ibadah haji. Sebagai negara yang mayoritas penduduknya memeluk kepercayaan Anglikan, berita kepergian Evelyn Cobbold ke Makkah itu membuat kaget masyarakat Inggris, terutama penduduk Kota Suffolk.

Mengingat Evelyn Cobbold berasal dari keluarga bangsawan Suffolk yang paling berpengaruh. Karuan saja, kabar tersebut menghiasi pemberitaan media-media di Inggris saat itu. Sejumlah media bahkan menempatkannya sebagai headline di halaman depan.

Laman Wikipedia menyebutkan bahwa Lady Evelyn merupakan putri tertua dari pasangan Charles Adolphus Murray-Earl of Dunmore ketujuh-dan Lady Gertrude Coke-yang merupakan putri dari Earl of Leicester kedua. Perempuan yang lahir di Edinburgh pada 1867 ini, disebut-sebut masih keturunan dari Pangeran William I Inggris, yang juga dikenal sebagai William Sang Penakluk dan William dari Normandia.

Dalam tulisannya yang bertajuk “From Suffolk to Saudi”, editor berita BBC Suffolk, Lis Henderson, mengungkapkan bahwa Lady Evelyn memutuskan untuk memeluk Islam pada akhir 1800-an atau menjelang abad ke-19. Di usia kanak-kanak, ia sudah mempelajari berbagai macam keyakinan. Sewaktu kecil, ia kerap menghabiskan liburan musim dinginnya dengan mengunjungi wilayah Afrika Utara. Di benua hitam inilah Evelyn tertarik dengan Islam.

Lady Evelyn menikah dengan salah seorang anggota keluarga Cobbold, John Dupius Cobbold, pada 1891. Di negeri Inggris, keluarga Cobbold dikenal luas sebagai pendiri Cobbold Brewery, industri pembuatan bir. Namun, pernikahannya dengan John Cobbold hanya bertahan selama tiga dasawarsa. Pada 1922, pasangan ini memutuskan untuk berpisah.

Obat pelipur lara

Kandasnya bahtera rumah tangga yang telah dibinanya selama 31 tahun membuat Lady Evelyn mengalami kesedihan yang teramat dalam. Berbagai usaha telah ditempuhnya untuk menghapus kesedihan tersebut, tetapi tidak juga berhasil. Hingga akhirnya, ia pun memutuskan untuk pergi ke Afrika. Di benua hitam ini, ia menemukan obat pelipur laranya tersebut, yaitu agama Islam.

Dalam buku Islam Our Choice, bangsawan asal Suffolk ini mengungkapkan bahwa ia tidak mengetahui secara pasti kapan dia mendapatkan hidayah tersebut. “Saya merasa kalau saya selamanya sebagai seorang Muslim. Ini tidaklah aneh, bila mengingat Islam adalah agama fitrah, di mana seorang anak dibiarkan tumbuh menurut fitrahnya,” ujarnya. “Karena itu, saya sependapat dengan perkataan seorang sarjana Barat bahwa Islam adalah agama rasional dan sesuai dengan akal sehat manusia.”

Ia mengakui, makin banyak mempelajari dan membaca literatur tentang agama Islam, semakin bertambah pula keyakinannya akan keistimewaan agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW ini dibandingkan agama lainnya. Menurutnya, Islam adalah agama yang paling sesuai dengan kehidupan dan segala problematikanya. Ia juga menegaskan, Islam adalah agama yang paling mampu menyelesaikan segala kesulitan dan kepincangan di dunia ini, serta yang dapat membawa manusia pada perdamaian dan kebahagiaan.

“Saya sudah tidak ragu bahwa Allah adalah tunggal. Dan Musa, Isa, Muhammad, serta banyak nabi-nabi dan rasul-rasul sebelum mereka adalah nabi dan rasul yang mendapatkan wahyu dari Allah, Tuhan mereka. Setiap umat diutus Allah kepadanya seorang rasul. Kita terlahir ke dunia ini tidak membawa dosa asal, karenanya kita tidak membutuhkan orang lain untuk menanggung atau menebus dosa kita,” paparnya.

Lady Evelyn menambahkan, Islam identik dengan kedamaian. Muslim adalah seorang yang harmonis dalam melaksanakan ajaran Pemilik dan Pencipta Alam ini. Di samping itu, seorang Muslim adalah orang yang hidup damai dengan Allah dan hidup damai pula dengan makhluk ciptaan Allah.

Wanita Inggris Pertama Menjadi Hajah

Pada April 1933, ia berkesempatan untuk menunaikan ibadah haji. Ia menjadi wanita Inggris pertama yang melakukan perjalanan ibadah haji. Saat menunaikan haji, usianya terbilang lanjut, 65 tahun. Lady Evelyn mengakui, ibadah haji memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupannya. Ia pun merasa takjub dengan ritual ibadah rukun Islam ini.

“Bayangkan! Seseorang menceburkan diri ke dalam kelompok manusia yang begitu besar dengan jumlahnya mencapai jutaan orang, dan datang dari segenap penjuru dunia untuk melakukan ibadah suci di tempat yang suci. Mereka meleburkan diri ke dalam kelompok manusia, lalu dengan segala kerendahan hati, khusyuk, dan tunduk bersama-sama memuji, membesarkan, dan menyucikan Allah,” ujarnya.

Mengunjungi negeri tempat awal munculnya agama Islam dan menyaksikan tempat-tempat bersejarah dalam perjuangan Rasulullah SAW, menjadi pengalaman yang hebat sepanjang hidupnya. “Dari pengalaman ini, saya terdorong untuk mencontoh kehidupan Rasulullah,” paparnya.

Ia juga melihat ibadah haji sebagai sarana untuk memperkokoh rasa persaudaraan di kalangan kaum Muslimin di seluruh dunia. Perbedaan warna kulit dan jarak antara satu dan yang lain tidak menjadi penghalang. Segala perbedaan kesukuan dan mazhab dikesampingkan pada saat itu. “Kesatuan akidah umat Islam telah menjadi persaudaraan yang kokoh kuat, persaudaraan yang telah memberikan inspirasi kepada mereka untuk dapat mewarisi kebesaran nenek moyang mereka,” tukasnya.

Pengalamannya selama menunaikan haji ini, kemudian ia tuangkan dalam sebuah buku berjudul Pilgrimage to Mecca. Buku ini dirilis pertama kali pada 1934. Seiring perjalanan waktu dan usia yang cukup lanjut, perempuan bangsawan kerajaan Inggris ini akhirnya wafat pada Januari 1963. [republika.co.id]

Travel umrah berizin juga perlu diteliti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Travel umrah yang berizin harus lebih teliti apabila ditumpangi pihak yang tidak mengantongi izin. Ketua Dewan Kehormatan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Rinto Rahardjo menegaskan peringata itu agar tidak terjadi penelantaran jamaah. 

“Asosiasi memberikan peringatan kepada travel yang memiliki izin jika ditumpangi oleh travel yang tidak punya izin harus lebih teliti,” ujar Rinto kepada ROL, Jumat (22/5). Rinto mengatakan, pihak travel yang tidak memiliki izin berinduk pada travel lain yang berizin. 

Rinto meminta agar pemeriksaan administrasi dilakukan secara lebih teliti. “Jamaahnya sudah bayar atau belum? Tiket pesawat dan bukti reservasi hotelnya juga harus diperiksa betul-betul,” ujar Rinto. 

Rinto lantas mengimbau kepada pemerintah agar memberi peringatan keras kepada semua penyelenggara umrah. 
Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih jeli dalam memilih biro perjalanan umrah.
“Pilihlah biro perjalanan yang mempunyai izin,” ujarnya.

Rinto mengaku, asosiasi juga memiliki aturan tegas apabila ada travel anggota asosiasi yang melakukan pelanggaran. “Kalau bandel pasti kita keluarkan dari asosiasi,” ujarnya. 

sumber : republika.co.id

Hindari akad umrah tak sesuai syariah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Sekjen Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji Khusus (Himpuh) Anton Subekti mengatakan, banyak travel yang menawarkan harga murah dengan menggunakan sistem kongsi dan mendapatkan keuntungan berlipat dari sistem perekrutan jaringan calom jamaah umrah.

”Banyak model bisnis biro perjalalan umrah sekarang menawarkan harga yang sangat murah untuk keberangkatan satu hingga dua tahun mendatang. Itu adalah salah satu sistem bisnis yang perlu ditelusuri karena ada indikasi permainan uang dan investasi yang tidak jelas,” kata Antondi Jakarta belum lama ini.

Dari segi penerapan hukum syariah dalam pelaksanaan ibadah umrah, anggota Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis mengingatkan semua pihak, termasuk Kemenag untuk mengkaji kembali kebijakan dan sistem bisnis ini dalam pendangan syariah.

Ia pun meminta Kemenag untuk bersinergi dengan pihaknya bagaimana menjalankan proses keberangkatan ibadah umrah ini menjadi sesuatu yang bernilai ruhiyah bagi para jamaah dan juga memberikan kesadaran hukum secara syariah.

“Salah satu yang sangat perlu diperhatikan adalah akad antara penyelenggara ibadah umrah dan jamaah. Supaya jelas semuanya dan terhindar dari permasalahan seperti yang sekarang banyak terjadi,” katanya.

Terkait berbagai masalah yang kerap muncul dalam penyelenggaraan umrah, Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia (JPMI) terus menampung aduan dan keluhan dari masyarakat.

Sejumlah laporan terkait menunjukkan penyelenggaraan umrah dengan harga yang sangat murah berpotensi menimbulkan kerugian pada jamaah.

“Masih, sering terjadi wanprestasi atau ingkar janji yang dilakukan penyelenggara umrah terhadap jamaahnya. Karena itu, kami dari JPMI akan tetap membuka posko pengaduan jamaah,” ujar Ketua JMPI DKI Jaya Bimo Prasetio.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Pembinaan Haji dan Umrah Kemenag Muhajir Yanis mengatakan, pihaknya akan terus menindak penyelenggara umrah yang menimbulkan kerugian kepada jamaah.

Bagi biro perjalanan umrah yang memiliki izin, kata Muhajir, bisa langsung diberikan sanksi jika mereka ketahuan merugikan jamaah. Misalnya, menelantarkan atau menunda keberangkatan.

Sedangkan, untuk biro perjalanan umrah yang nekat memberangkatkan tanpa memiliki izin, sambung dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri untuk langsung melakukan tindak pidana.

sumber : republika.co.id

Agar tidak ditipu travel haji nakal begini caranya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) diminta untuk menggiatkan sosialisasi sampai ke daerah agar masyarakat dapat memilah agen travel yang akan mereka gunakan untuk membantu keberangkatan haji. hal tersebut guna menutup peluang kasus penipuan haji terulang. 

“Pemerintah kan punya kanwil sampai ke pelosok, harusnya memaksimalkan itu untuk mengedukasi dan sosialisasi intensif ke masyarakat,” ujar Ketua Dewan Kehormatan DPP Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Rinto Rahardjo kepada ROL , Kamis (23/10).

Dikatakannya, agar terhindar dari penipuan haji, masyarakat harus cerdas menyelidiki travel haji yang berizin dan yang tidak. Kalau perlu, penyelidikan calon jamaah ketika akan bekerja sama dengan travel yang akan dipilih, harus sampai mengetahui rumah dan identitas lengkap pengelola. Jangan pula masyarakat yang ingin berhaji cepat percaya dengan orang-orang yang mengaku “Ustad”, padahal seorang penipu atau mereka yang ingin memanfaatkan calhaj sebagai ladang bisnis. 

Di samping itu, masyarakat harus mencurigai travel haji dan umrah yang menawarkan jasa layanan pemberangkatan haji dengan harga miring. “Kalau harganya sudah sangat murah, itu biasanya //ngaco//,” tuturnya. 

Bisa jadi, travel yang menawarkan harga murah dapat memberangkatkan calhaj ke Tanah Suci, tapi kebanyakan dari mereka bisa saja menelantarkan jamaah ketika sampai di Arab Saudi. Misalnya, kata dia, jamaah ditempatkan di apartemen murah dan berdesakan dengan jamaah lain, sehingga timbul kasus jamaah haji Indonesia terlantar. 

Lebih jauh, ia meminta pemerintah untuk menyediakan layanan informasi soal penyelenggaraan haji dari mulai pendaftaran haji, secara merata. Melalui penyuluhan intensif,sosialisasi kepada masyarakat dilakukan bukan hanya untuk masyarakat perkotaan, tapi juga harus sampai ke daerah. 

Di samping itu, yang terpenting adalah calhaj meninjau ulang niat berhajinya. Boleh jadi, secara tidak sengaja calhaj meniatkan berhaji karena ingin dipuji, dan tidak murni untuk menyerahkan diri kepada Allah. “Insya Allah, niat yang baik selalu dilancarkan dan diberi keselamatan,” pungkasnya. 

Ini Cerita Mahasiswa Muslim AS Berhaji

REPUBLIKA.CO.ID,  MAKKAH —  Danish Vaiyani tak mampu menahan tangis ketika melihat Kabah secara langsung untuk kali pertama. Tak henti-hentinya ia mengucapkan syukur atas kesempatan yang diberikan yang Maha Kuasa untuk melaksanakan rukun Islam ke lima.

Perjalanan haji Danish bermula di Dubai. Ia kenakan baju ihram. Awalnya, ia merasa kesulitan mengenakan ihram. Usai mengatasi masalahnya itu, rasa kagunm muncul. “Begitu sederhana namun elegan,” komentar dia seperti dilansir onislam.net, Jumat (7/0).

Ihram, kata Danish, menghilangkan segala perbedaan dikalangan umat Islam. Tidak ada lagi seorang yang kaya atau miskin, tidak ada lagi seorang Arab atau bukan Arab. “Ini kesetaraan yang menganggumkan,” kata dia.

Setibanya di Makkah, Danis menyepakan umrah. Ia laksanakan Tawaff, lalu shalat dua rakaat selesai Tawasm dan ia tunaikan Sai. Lalu bertahalul.
“Umrah adalah momen istimewa dalam hidup saya,” kata dia.

Usai menghabiskan beberapa malam di Makkah, perjalanan Danish berlanjut ke Madinah untuk mengunjungi Masjid Nabawi. Iapun berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah.

Setiba di Masjid Nabawi, rasa kagum muncul. Usai melaksanakan shalat Sunnah, ia kunjungi Makam Rasulullah, dan dua sahabatnya, Abu Bakar dan Umrah bin Khattab. Ia juga berkesempatan beribadah di Raudah, taman surga.

“Sesuai Hadist, doa di Raudah itu sama dengan 10.000 doa. Umat Islam berlomba-lomba beribadah di sini,” kata dia.

Selesai beribadah di Madinah, Danish bersiap menuju Mina untuk memulai haji. Sesuai dengan ruku haji, Danis bermalam di sana. Lalu melanjutkan perjalanan ke Muzdalifah. “Di Mina, Anda tidur di tenda. Sebagian waktu Anda belajar hidup sederhana dan memperbanyak ibadah,” kata dia

Di Padang Arafah, Danish melihat lautan manusia. “Ini satu tempat yang paling damai. Anda tidak merasakan apapun kecuali kedamaian batin,” kata dia. Selanjutnya, Danish bersama umat Islam merayakan Idul Adha, melempar jumrah, lalu kembali ke Makkah,  untuk melaksanakan Tawaf, Sai, dan Bertahalul.

“Haji adalah pengalaman yang luar biasa. Hadiah untuk haji adalah pengampunan dosa bagi setiap Muslim. Semoga Allah menerima haji setiap Muslim, dan memberikan kesempatan kepada mereka yang belum melaksanakannya,” ucapn dia.

sumber : www.republika.co.id