Bagaimana cara membayar zakat fitrah orang yang telah meninggal?

Imam Hanbali menegaskan bahwa kewajiban membayar zakat fitrah tidak akan gugur meski orang itu sudah meninggal saat Ramadan atau sebelum 1 Syawal. Harta tersebut biasa diambil dari harta yang dia tinggalkan

“Diambil dari harta peninggalannya,” kutip buku buku Rahasia Puasa menurut 4 Mahzab karya Thariq Muhammad Suwaidan, Selasa (7/7).

Selain itu keempat Imam Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hanbali juga mengatakan boleh menzakati orang yang belum berhak berzakat jika dilakukan dengan sukarela tanpa paksaan.

Zakat juga boleh diberikan kepada sanak keluarga, “Jika mereka bukan dalam tanggungan nafkah kita dan mereka berhak mendapatkan zakat, zakat lebih baik diberikan kepada mereka daripada diberikan kepada orang lain (Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hanbali).

Zakat fitrah, menurut Rahasia Puasa Menurut 4 Mahzab, adalah zakat yang dikeluarkan pada akhir bulan Ramadan. Zakat ini diwajibkan sebagai penutup kesalahan yang dilakukan saat menjalankan puasa.

Abu Dawud pernah meriwayatkan dari Ibnu Abbas,”Rasulullah mewajibkan zakat fitrah sebagai penyucian diri bagi orang yang berpuasa dari hal yang melalaikan dan perbuatan buruk. Sekaligus rezeki bagi orang-orang miskin,”

sumber: Merdeka.com