Banyak Celah untuk Bersyukur

ALHAMDULILLAH. Puji dan syukur hanya milik Allah Swt. Semoga Allah Yang Maha Mengetahui segala bisikan di dalam hati, menggolongkan kita sebagai hamba-hamba-Nya yang husnul khotimah. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Allah Swt berfirman, “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” (QS. Al Baqoroh [2] : 152)

Hampir bisa dipastikan setiap kali kita mendapat keberuntungan, misalnya mendapat hadiah uang, memiliki kendaraan baru, punya rumah baru, punya sepatu baru, kita bersyukur kepada Allah Swt, mengucapkan “Alhamdulillah “.

Namun, bagaimana jikalau kita ditimpa kepahitan, misalnya kehilangan uang atau kehilangan kendaraan? Biasanya kita lebih banyak memandang kejadian ini sebagai musibah, bencana yang membuat kita sedih. Padahal, dalam setiap babak hidup kita selalu ada sisi atau celah untuk bersyukur, bahkan dalam kepahitan sekalipun. Karena tidak ada satupun kejadian di dunia ini yang terjadi secara sia-sia, selalu ada hikmah di baliknya. Dan, setiap kejadian pasti terjadi dengan izin Allah Swt.

Ketika kehilangan kendaraan misalnya. Mengapa kita lantas hanya sibuk memikirkan kendaraanya, hanya sibuk dengan pelaporan pada aparat hukum dan sibuk dengan pencariannya saja? Semestinya kesibukan pertama kita adalah sibuk mengembalikan peristiwa ini kepada Allah dan sibuk introspeksi diri. Boleh jadi ini adalah teguran untuk kita karena selama ini kita lebih sibuk memakai kendaraan tersebut untuk urusan duniawi ketimbang untuk urusan akhirat.

Nah, pelajaran inilah yang jauh lebih berharga dari kendaraan yang hilang itu. Pelajaran inilah yang wajib disyukuri. Pelajaran tentang sabar, husnuzhon pada takdir Allah, dan tawakal pada Allah dalam ikhtiar mencarinya, inilah celah bagi kita untuk selalu bersyukur bahkan dalam kepahitan.

Semakin kita terampil untuk bersyukur, semakin kita menjadi manusia yang tangguh dan bahagia. Semoga Allah Swt senantiasa melimpahkan hidayah kita sehingga kita menjadi hamba-hamba-Nya yang pandai bersyukur. Aamiin yaa Robbal aalamiin. [smstauhiid]

 

Oleh : KH Abdullah Gymnastiar

INILAH MOZAIK