Berkumpulnya Waktu Mustajab di Jumat Ramadhan

ALHAMDULILLAH, hari ini adalah hari Jumat. Dan Jumat ini adalah Jumat pertama di bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan sendiri adalah bulan yang penuh berkah. Bulan yang Allah jadikan istimewa di antara bulan lainnya untuk orang beriman. Sedang hari Jumat adalah hari istimewa dalam sepekan. Penghulu hari dan hari terbaik kaum muslimin dalam satu pekan.

Salah satu keutamaan bulan Ramadhan bagi orang beriman adalah Allah jadikan seluruh waktunya, yakni 24 jam, dalam satu bulan penuh, adalah waktu mustajab dalam berdoa. Dari Abu Hurairah radliyallahu anhu, Nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda, Tiga orang yang doanya tidak tertolak; orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang terdzalimi (HR. Ahmad).

Hari Jumat juga merupakan hari yang memiliki waktu mustajab. Dari Abu Hurairah radliyallahu anhu, bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, Pada hari Jumat itu, terdapat satu waktu, tidaklah seorang hamba yang muslim yang berdiri untuk melaksanakan shalat tepat pada waktu itu dan memohon (kebaikan) apa saja kepada Allah, kecuali Allah pasti akan memberikannya, dan beliau memberikan isyarat dengan tangannya (menunjukkan bahwa) waktu tersebut singkat. (HR. Bukhari dan Muslim)

Ada pendapat yang mengatakan bahwa waktu tersebut adalah waktu antara dua khutbah saat rangkaian ibadah shalat Jumat, dan ada pula yang mengatakan waktu mustajab tersebut adalah bada ashar.

Kemudian apabila pada hari Jumat di bulan Ramadhan terjadi hujan. Dari Sahl bin Sad, ia berkata, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, Dua doa yang tidak pernah ditolak; doa pada waktu adzan dan doa pada waktu hujan (Mustadrak Hakim). Berkata Imam an Nawawi, Bahwa penyebab doa pada waktu hujan tidak ditolak atau jarang ditolak dikarenakan pada saat itu sedang turun rahmat khususnya curahan hujan pertama di awal musim

Apalagi hujan tersebut turun pada saat khatib sedang berkhutbah, atau hujan turun saat ashar hingga waktu tertentu.

Allahu Alam

 

INILAH MOZAIK