Berlindung dari Bisikan Syaitan

ALHAMDULILLAH. Segala puji hanya milik Allah Swt. Dialah Dzat Yang Maha Menutupi setiap keburukan kita. Kita dihormati bukan karena kita mulia, melainkan karena Allah masih menutupi berbagai keburukan kita dalam pandangan makhluk-Nya. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Allah Swt berfirman, “Dan jika syaitan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Fushilat [41] : 36)

Saudaraku, kita tersesat sesungguhnya bukan karena bisikan syaitan, melainkan karena mengikuti bisikan syaitan. Nabi Adam as mengikuti bisikan Iblis sehingga beliau sempat memakan buah yang dilarang Allah untuk dimakan. Kemudian, nabi Adam bertaubat. Namun, ketika bertaubat beliau tidak menyalahkan iblis. Ketika taubat beliau justru berdoa, “Ya Allah Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah berbuat zholim terhadap diri kami sendiri!”

Syaitan adalah musuh yang kuat. Kita banyak kesibukan mengurusi berbagai urusan hidup kita selain dari menghadapi tipuan dan hasutan syaitan, sedangkan syaitan tidak punya kesibukan lain selain terus-menerus menipu dan menghasut kita untuk mengikutinya.

Kita akan sangat kelelahan dan kewalahan jikalau sibuk dengan syaitan. Gambarannya adalah seperti kita bertemu dengan seekor anjing galak yang terus menggonggong, maka langkah terbaik tentu bukan dengan menghadapinya, melainkan mengadukannya kepada pemiliknya.

Demikian juga dengan syaitan. Langkah terbaik bagi kita adalah dengan berlindung pada Pencipta-nya, Penguasa-nya, yaitu Allah Swt. Tiada yang bisa melindungi kita dari berbagai godaan dan tipudayanya selain Allah Swt. Berlindunglah dengan dzikir, dengan mengingat Allah, semoga kita termasuk orang-orang yang selamat dari tipuan syaitan. Aamiin yaa Robbal aalamiin. [smstauhiid]

 

REPUBLIKA