Biar Jadi Muslim Unggulan, Yuk Baca Tips-tips Imam Syafi’i Berikut Ini

Suasana tahun ajaran baru lagi anget-angetnya nih. So, asyik dan bijaknya, kita remaja Muslim  lebih fokus dan serius perhatiin masalah pendidikan. Gimana, Sobat Panjimassepakat?

Oke deeeh… Kemarin kita udah bicara-bicara soal tujuan pendidikan yang bikin kita-kita pada garuk-garuk kepala, khan? Hehe… Nah, saat ini kita gantian mau ngebahas. Eh, bukan ngebahas, ding, tapi nyimak aja. Yeah, kita-kita mau simak bareng sebelas tips menuntut ilmu dari salah satu imam madzhab, yaitu Imam Syafi’i Rahimahullah.

Yup, sebagai seorang imam, beliau mewariskan buat kaum Muslim, rumus-rumus canggih biar kita-kita ini dapet peluang jadi Muslim unggulan.

Nah, ini dia tips-tips nyari ilmu yang tercatat dalam syair-syair Imam Syafi’i yang dikutip dari Kitab Diwân al-Imâm al-Syâfi’i karya Muhammad Abdurrahim…

  1. Ikhlas karena Allah

“Siapa menuntut ilmu untuk meraih kebahagiaan negeri akhirat; ia ‘kan beruntung meraih kemuliaan dari Allah yang Maha Pemberi Petunjuk; Maka dia pun akan meraih kebaikan yang berasal dari hamba-Nya”

  1. Ninggalin Perbuatan Dosa

“Aku mengadu kepada Wakî’ tentang kelemahan hafalanku. Ia pun memberikan nasehat Agar aku meninggalkan maksiat. Ia memberitahuku pula bahwa ilmu itu cahaya, dan cahaya Allah tidak diberikan kepada orang yang maksiat.”

  1. Nuntut Ilmu Sejak Dini

“Siapa yang kehilangan waktu belajar pada waktu mudanya, takbirkan dia empat kali. Anggap saja ia sudah mati. Seorang pemuda akan berarti apabila ia berilmu dan bertaqwa. Jika dua hal itu tiada, pemuda pun tak bermakna lagi.”

  1. Nulis Materi yang Dipelajari

“Ilmu itu bagaikan binatang buruan, dan menulis adalah pengikatnya. Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat, sebab di antara bentuk kebodohan adalah, engkau memburu seekor rusa, lalu kaubiarkan rusa itu bebas begitu saja.”

  1. Sabar Dibimbing Guru

“Sabarlah dengan sikap guru yang terasa pahit di hatimu, sebab kegagalan itu disebabkan meninggalkan guru. Barangsiapa yang tak mau merasakan pahitnya menuntut ilmu barang sesaat, sepanjang hidupnya akan jadi orang hina karena bodohnya.”

  1. Manajemen Waktu yang Baik

“Tak ada seorang pun yang akan mencapai seluruh ilmu, takkan ada. Meskipun ia terus berusaha seribu tahun lamanya. Sesungguhnya ilmu itu bagaikan lautan yang sangat dalam. Sebab itu ambilah semua yang terbaik dari ilmu yang ada.”

  1. Menikmati Ilmu yang Dipelajari

“Malam-malamku untuk mempelajari ilmu terasa lebih indah daripada bersentuhan dengan wanita cantik dan aroma parfum. Mata penaku yang tertuang dalam lembaran-lembaran kertasku lebih nikmat daripada bercinta dan bercumbu. Menepuk debu-debu yang menempel di lembaran-lembara kertasku lebih indah suaranya daripada tepukan rebana gadis jelita.”

  1. Bergaul dengan Orang Berilmu dan Saleh

“Bergaullah dengan orang-orang berilmu dan bertemanlah dengan orang-orang saleh diantara mereka. Sebab berteman dengan mereka sangat bermanfaat dan bergaul dengan mereka akan membawa keuntungan. Janganlah kaurendahkan mereka dengan pandanganmu. Sebab mereka seperti bintang yang memberi petunjuk. Tak ada bintang yang seperti mereka.”

  1. Berkelana Nyari Ilmu

“Mengembaralah, maka engkau akan mendapat sahabat-sahabat pengganti sahabat-sahabat yang ditinggalkan. Bekerja keraslah, karena kelezatan hidup adalah dalam bekerja keras. Saya berpendapat bahwa air jika tetap di suatu tempat, ia akan busuk. Jika ia mengalir barulah ia bersih, dan kalau tidak mengalir akan menjadi kotor. Singa, jika tidak keluar dari sarangnya, ia tak akan bisa makan. Anak panah jika tak meluncur dari busurnya, takkan mengena sasaran.”

  1. Hargai Pendapat Orang Lain

“Jika engkau benar-benar memiliki ilmu dan pemahaman tentang ikhtilaf ulama dulu dan sekarang, maka hadapilah lawan diskusimu dengan ketenangan dan kebijaksanaan. Jangan sombong dan keras kepala.”

  1. Tak Pernah Puas dengan Ilmunya

“Setiap aku mendapat pelajaran dari masa, setiap itu pula aku tahu segala kekurangan akalku. Setiap ilmuku bertambah, setiap itu pula bertambah tahuku akan kebodohan atas diriku.”

Sobat, gimana, nggak cuma asyik dibaca, khan? Tapi begitu dalam jika kita mau renungin pesan dalamnya. Selamat merenung, semoga kelak kita ‘kan jadi Muslim unggulan, aamiin. [IB]

 

 

sumber:Panji Mas