Bisnis Sebagai Ladang Amal

ALHAMDULILLAH. Segala puji hanya milik Allah Swt. Dialah Dzat Yang Maha Pencipta, yang telah menciptakan setiap makhluknya secara sempurna tanpa kurang suatu apapun. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Allah Swt berfirman, “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS. Huud [11] : 6)

Saudaraku, setiap urusan dalam hidup kita haruslah menjadi ladang amal bagi kita. Karena tujuan Allah menciptakan kita adalah untuk beribadah kepada-Nya. Termasuk dalam urusan bisnis kita. Apalagi bisnis merupakan karunia Allah yang wajib disyukuri.

Mensyukuri bisnis adalah dengan berlaku jujur dan profesional. Jujurlah dalam menyampaikan kondisi produk yang kita tawarkan, tak perlu melebih-lebihkan apalagi dibumbui dengan dusta. Karena selain mengundang dosa, dusta juga akan mengecewakan konsumen karena ternyata produk atau jasa yang diterima tidak seperti yang kita tawarkan. Jika sudah demikian, kita akan mengalami doublekerugian, kerugian karena dosa dan kerugian karena konsumen tidak lagi menggunakan produk kita.

Tidak perlu iri dengki dengan orang lain yang menjual produk seperti kita. Apalagi sampai berusaha menjelek-jelekkan dan menjatuhkannya. Keberadaannya semestinya kita sikapi dengan fastabiqul khoirot, berlomba dalam kebaikan, sehingga menjadi motivasi bagi kita untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan.

Lakukanlah bisnis dengan prinsip-prinsip dan sikap-sikap yang Allah sukai. Bukan hanya besarnya keuntungan semata yang menjadi target, melainkan keridhoan Allah Swt. Sehingga bisnis kita menjadi berkah, tidak hanya mendatangkan keuntungan di dunia tapi juga keuntungan di akhirat. Aamiin yaa Robbal aalamiin. [smstauhiid]

 

Oleh : KH Abdullah Gymnastiar 

INILAH MOZAIK