Cerita Keluarga Suriah Memulai Kehidupan Baru di Afrika Selatan

Konflik yang terjadi di Suriah telah membuat sejumlah warga mengungsi dengan menyeberangi laut untuk mencapai benua Eropa. Namun, tidak semua negara menerima mereka.

Satu keluarga meninggalkan Damaskus ibukota Suriah dan telah melakukan perjalanan ke Afrika Selatan selama satu tahun untuk mencari rumah baru.

Dilansir Zaman al Wasl, Yaser dan Safaa Jabri Al Rihawi telah menetap di Gauteng dengan anak-anak mereka yang berusia 16 dan 20 tahun.

Safaa Jabri menggambarkan penderitaan keluarganya, ia mengatakan, “Kami lari dari Suriah, karena anak laki-laki kami yang berada di usia mereka harus pergi bergabung ke dalam tentara Suriah. Jadi kami memutuskan datang ke Afrika Selatan untuk menghindari situasi berbahaya di Suriah.”

Suaminya, Yaser menambahkan, “kami sangat sulit untuk mengambil langkah ini, tinggal di Afrika dan membuat usaha. Kami takut dengan budaya yang berbeda di Afrika namun kami harus menjaga anak-anak agar tetap aman.”

Mereka berusaha bergabung dengan masyarakat Afrika dengan membuka restoran di timur Johannesburg.

Saafa mengatakan, sudah 14 bulan mereka di Afrika dan memutuskan untuk memulai kehidupan baru dengan mengundang orang-orang Afrika ke restoran mereka dan masyarakat Afrika sangat bersemangat dengan makanan yang mereka buat.

Meskipun demikian, mereka sangat merindukan Damaskus, namun melihat konflik yang terjadi, peluang mereka untuk kembali ke Damaskus sangat tipis. (Eka Aprila)

 

sumber: Bumi Syam