Doa Terbaik Saat Wukuf di Padang Arafah

Perbanyak membaca tahlil saat wukuf di Padang Arafah.

Inti ibadah haji adalah wukuf di Arafah. Seluruh jamaah–tak terkecuali yang sakit–harus melaksanakannya. Terhadap jamaah yang sakit, penyelenggara haji Indonesia biasanya akan berkoordinasi dengan pihak khadim al-haramain untuk agar mereka dapat disafariwukufkan.

Saat wukuf, aktivitas seluruh jamaah haji beragam–kecuali saat shalat dan khutbah. Jamaah pada umumnya (sangat) bergantung pada pembimbing. Saat berdoa, misalnya, tak sedikit jamaah yang hanya mengamini pembimbing.

Padahal, setiap jamaah dimungkinkan untuk berdoa secara langsung kepada Allah. Pilihlah doa yang terbaik, sesuai petunjuk Rasulullah SAW. Pertanyaannya, apa saja butir doa yang sebaiknya kita panjatkan saat sedang wukuf?

Hakim meriwayatkan:

Musa AS berkata, “Wahai Tuhanku, ajarkan kepadaku doa. Dengan doa itu, nantinya aku akan berdoa dan bermunajat kepada-Mu.”

Allah berfirman, “Wahai Musa, katakanlah: Tiada Tuhan selain Allah.”

Musa AS berkata, “Wahai Tuhanku, setiap orang menyebutkan (kalimat) tiada Tuhan selain Allah.”

Allah berfirman, “Wahai Musa, andai tujuh langit dan bumi berada dalam satu piring timbangan dan (kalimat) ‘tiada Tuhan selain Allah’ berada dalam satu piring timbangan yang lainnya, tentu (kalimat) ‘tiada Tuhan selain Allah’ akan lebih berat.”

***

Tiada Tuhan selain Allah. Itulah ungkapan yang sangat revolusioner bagi penguasa otoriter pada masa Jahiliyah.

Tiada Tuhan selain Allah. Itulah ungkapan universal untuk memerdekakan manusia dari sesembahan kepada selain Allah.

Tiada Tuhan selain Allah. Itulah kalimat yang sarat makna yang disodorkan Allah kepada Nabi Musa AS agar dia dan umat manusia hanya tunduk kepada-Nya.

Tiada Tuhan selain Allah. Itulah deklarasi, telah terbentuknya tatanan masyarakat baru menggantikan tatanan masyarakat lama (Jahiliyah).

Tiada Tuhan selain Allah. Kalimat yang dengannya langit, bumi, dan segala yang ada di antara keduanya diciptakan oleh Allah. Dan, di atas kalimat ini pula Din al-Islam didirikan.

“Tiada Tuhan selain Allah” menjamin darah, harta, dan keturunan terpelihara. “Tiada Tuhan selain Allah” merupakan instrumen untuk menjamin keselamatan umat manusia dari azab kubur dan azab neraka. Bahkan, sesuai sabda Rasulullah SAW: “Barang siapa akhir ucapannya adalah ‘tiada Tuhan selain Allah’, maka dia akan masuk surga.”

Kalimat tahlil atau La Ilaha Illallah merupakan kalimat tauhid. Kalimat penyucian. Kalimat pengakuan. Kalimat keyakinan. Kalimat pengharapan.

Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik doa yang dipanjatkan pada hari Arafah dan sebaik-baiknya kalimat yang aku ucapkan, dan (juga) para nabi sebelum aku (ucapkan) adalah: La ilaha Illallah, wahdahu laa syarika lahu.” (HR Tirmidzi).

Oleh: Mahmud Yunus

sumber : Pusat Data Republika