Etika Berbeda Pendapat yang Banyak Dilalaikan

KALAU semua orang yang berbeda pendapat dengan Anda kemudian Anda menganggap mereka sesat, begitu banyaknya orang yang Anda putuskan dan tetapkan untuk masuk neraka. Pertanyaannya adalah “Anda itu siapa kok berani-berani menempati posisi Allah sebagai penentu dan pemutus akhir setiap perilaku makhluknya?”

Kalau semua orang yang tidak satu paham dengan Anda kemudian Anda menganggap mereka sebagai musuh, betapa banyak musuh Anda di dunia ini karena jumlah yang berbeda dengan Anda jauh lebih banyak ketimbang jumlah Anda. Bukalah mata dan telinga untuk melihat dan mendengar berita dunia, Anda akan tahu bahwa banyak sekali orang yang bukan saja tidak sepaham dengan Anda tapi juga tidak paham tentang paham Anda.

Kalau semua orang yang tidak sejalan dengan Anda kemudian Anda nyatakan sebagai orang yang suka mengada-ada, betapa banyaknya orang yang Anda lecehkan kemuliaan dan harga dirinya. Di antara mereka yang tidak sejalan dengan Anda sangatlah banyak yang belajar agama jauh lebih lama dan lebih detail ketimbang Anda, yang melayani masyarakat jauh lebih tulus dan sayang ketimbang Anda, yang menghabiskan setiap detiknya beribadah lebih ketimbang Anda.

Rendah hatilah, sopan santunlah, hilangkan egoisme dan kebencian. Yang paling berbahaya dalam pola hubungan keberagamaan adalah kebodohan yang berselingkuh dengan emosi temperamental karena perselingkuhan ini akan melahirkan keangkuhan yang merusak. Jalan menuju surga adalah jalan cinta bukan jalan kebencian, jalan kejujuran bukan kebohongan, jalan keikhlasan bukan jalan pamer diri. Salam, AIM. [*]

Oleh : KH Ahmad Imam Mawardi 

INILAH MOZAIK