Hukum Minta Didoakan Setelah Memberi Daging Kurban

Hukum Minta Didoakan Setelah Memberi Daging Kurban

Di antara kebiasaan masyarakat ketika memberi sedekah adalah minta untuk didoakan, termasuk ketika memberi daging kurban. Ketika seseorang berkurban dan memberikan daging kurban, ia meminta kepada penerima daging kurban agar dirinya didoakan. Doa yang diminta biasanya agar dirinya sehat, rizekinya dilancarkan dan beragam permintaan doa lainnya. Sebenarnya, bagaimana hukum minta didoakan setelah memberi daging kurban, apakah boleh?

Dalam Islam, meminta didoakan kepada orang lain, terutama setelah memberi daging kurban dan sedekah lainnya, hukumnya adalah boleh. Tidak masalah bagi seseorang meminta didoakan kepada penerima daging kurban dan penerima sedekah agar dikaruniakan kesembuhan dari penyakit, terkabulnya hajat dan lain sebagainya.

Ini sebagaimana disebutkan dalam Darul Ifta’ Al-Mishriyah berikut;

السؤال: إذا تصدق شخص على فقير، سواء كان يعرفه أو لا، وطلب منه أن يدعو له بحاجة معينة، فهل يجوز ذلك؟

الجواب: لا حرج في طلب المسلم الدعاء من غيره، فقد قال النبي عليه الصلاة والسلام: دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ، عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ، قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ: آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ

Pertanyaan: Jika seseorang bersedekah kepada orang fakir, baik dia mengetahuinya atau tidak, dan dia meminta kepada orang fakir tersebut agar dirinya didoakan untuk terkabulnya hajat tertentu, apakah hal itu boleh?

Jawaban: Tidak masalah seorang muslim meminta didoakan kepada orang lain. Nabi Saw bersabda; Doa seorang muslim kepada saudaranya ketika saudaranya tidak mengetahuinya adalah doa yang mustajab (terkabulkan). Di sisinya ada malaikat setiap kali dia berdoa kepada saudaranya dengan kebaikan. Malaikat tersebut berkataAmin, engkau akan mendapatkan yang sama dengannya.

Selain itu, meski tidak diminta oleh pemberi daging kurban, penerima daging kurban memang dianjurkan untuk mendoakannya. Dalam Islam, ketika seseorang menerima sedekah dari orang lain, maka dia dianjurkan untuk mendoakan pemberi sedekah, baik diminta atau tidak.

Nabi Saw ketika menerima sedekah dari orang lain, maka beliau langsung mendoakan orang tersebut tanpa diminta terlebih dulu. Ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Al-Bukhari dari Abdullah bin Abi Aufa, dia berkata;

أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أُتِيَ بِصَدَقَةٍ قَالَ: اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِمْ. وَإِنَّ أَبِي أَتَاهُ بِصَدَقَتِهِ فَقَالَ: اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى آلِ أَبِي أَوْفَى

Jika sedekah dibawa ke hadapan Nabi Saw, beliau pun berdoa; Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada mereka. Ayahku pernah membawa sedekahnya kepada Nabi Saw, maka beliau pun berdoa; Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada keluarga Abu Aufa.

BINCANG SYARIAH