Itu Buah Doamu, Terimalah dengan Lapang Dada

SALAH seorang alim yang saya sukai adalah Syekh Muhammad Mutawalli Sya’rawi. Nasehat-nasehatnya menyentuh hati dan merangsang pikiran untuk lebih cerah dan terbuka. Kali ini saya ingin berbagi kalimat penuh makna dari beliau.

Beliau berkata: “Jangan sedih saat sebagian orang itu menjauh darimu atau berubah sikap kepadamu. Jangan-jangan itu adalah buah dari doamu pada suatu malam, saat kau katakan: Ya Allah jauhkanlah dariku segala kejelekan apa yang kau tetapkan.”

Yakinkan bahwa kita selalu memohon yang terbaik kepada Allah. Lakukan semua kebaikan yang bisa dilakukan. Maka ketaknyamanan yang terjadi tak usah lagi menjadikan diri ini resah dan gelisah. Barangkali dengan cara tak nyaman itu Allah akan migrasikan kita ke tempat yang berderajat mulia.

Tafsir positif atas setiap musibah dan ujian sangatlah penting. Namun menafsirkan secara positif semua ujian adalah sesuatu yang sulit karena ada setan dan nafsu yang mendorong diri menjadi pribadi egois dan mau menang sendiri.

Seorang yang selalu mendapat musibah dilepari batu setiap hari oleh orang yang menganggapnya gila akhirnya memiliki rumah sendiri. Semua orang curiga dari mana dia mendapatkan biaya. Dengan senyum dia selalu menjawab: “Kubangun rumah ini dari batu-baru yang kau lemparkan setiap hari kepadaku.”