Jangan Bersedih, Allah Bersamamu

Janganlah bersedih.

Hadapkanlah dirimu kepada Allah sembari berdoa kepada-Nya, baik dalam kemudahan atau kesulitan. Dalam kebahagiaan atau kesedihan. Kembalilah kepada-Nya. Memohon kemudahan dari setiap musibah, tunduk kepada-Nya ketika tertimpa bencana. Dia-lah yang menyelamatkan dari tenggelam, mengembalikan yang hilang, memudahkan yang tertimpa musibah, menolong yang didzalimi, memberi petunjuk orang yang tersesat, menyembuhkan orang yang sakit, dan menyelamatkan manusia dari bencana.

Janganlah bersedih selama Allah bersamamu.

Ketahuilah bahwa dalam kesulitan ada kemudahan. Setelah kesempitan ada keluasan. Setelah kesedihan ada kebahagiaan. Setelah takut ada aman. Setelah khawatir ada ketentraman.

Lihatlah laut tidak menenggelamkan Nabi Musa, karena ada suara jujur berdoa, “Sekali-kali tidak akan tersusul : sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku.” (QS. As Syu`araa [26]: 30).

Lihatlah ketika api tidak dapat membakar nabi Ibrahim karena ia bertawakkal kepada Allah, maka terbukalah perlindungan Allah, “Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim.” (QS. Al Anbiyaa`[21]: 69).

Lihatlah Nabi Muhammad Saw. ketika kaum musyrikin tidak menemukannya karena lisannya berdoa, “Janganlah bersedih sesungguhnya Allah bersama kita.”

***


Sumber: Buku La Tahzan for Women, Penulis: Nabil bin Muhammad Mahmud

 

sumber: Abatasa