Jangan Engkau Bersedih,

Jangan Engkau Bersedih, Sesungguhnya Allah Bersama Kita

Ini merupakan sebuah penggalan ayat Al Quran yang terdapat pada surat At Taubah ayat 40, ayat ini memberikan perintah agar kita jangan bersedih karena Allah selalu Bersama hambanya yang beriman.

Ayat ini kerkatan dengan peristiwa yang terjadi di gua Tsur, ketika Rasulullaah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam dan sahabat beliau Abu Bakr tengah bersembunyi. Pada waktu Rasulullaah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam berkata kepada sahabatnya tersebut, tatkala mereka berdua berada di dalam gua,

إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا } [التوبة٤٠).

“Ketika itu dia berkata kepada sahabatnya, ‘Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” (QS At Taubah: 40)

Dan perkataan itu beliau ucapkan ketika orang-orang musyrik datang untuk mencari mereka berdua dan kala itu orang-orang musyrik tersebut berdiri di atas gua, maka berkatalah Abu Bakr karena mengkhawatirkan keselamatan Rasulullaah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam, “Wahai Rasulullaah, seandainya salah satu dari mereka melihat ke kakinya, niscaya ia akan melihat kita.” Rasulullaah menenangkan, “Wahai Abu Bakr, apa menurutmu jika ada dua orang, sementara Allah yang ketiganya?”.

Ketika itu, Allah memalingkan pandangan kaum musyrikin, sehingga mereka tidak melihat Rasulullaah Shalallaahu ‘alaihi wa Sallam dan Abu Bakr, padahal mereka berdiri sangat dekat dengannya di atas gua. Ini termasuk kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Ini juga merupakan pertolongan yang Allah berikan pada hambanya yang beriman dan mau berjuang di jalan-Nya seperti janji yang Allah berikan pada siapa saja yang mau menolong Agama Allah maka Allah akan menolongnya.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن تَنصُرُوا اللَّهَ يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ

Artinya : “Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad : 7)

Jadi sebagai seorang mukmin kita tidak boleh bersedih saat berjuang djalan Allah padahal derajat kita jauh lebih tinggi dibandingkan orang kafir.

وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman. (Ali Imran : 139)

Pada ayat di atas selain kita dilarang bersedih kita juga dilarang merasa terhina dihadapan musuh Allah karena derajat kita paling tinggi kata Allah, dengan syarat kita beriman maka derajat kita jauh lebih tinggi dibnadingkan orang kafir, Allah akan hinakan mereka di akhirat kelak dengan neraka dan Allah akan muliakan orang mukmin dengan surga yang begitu indah dan megah.

Wallahu ‘Alam (Abd.N)

ISLAM KAFAH