Kebiasaan Nabi Muhammad Saat Malam Hari

Jangan Kaget! Inilah Kebiasaan Nabi Muhammad Saat Malam Hari

Tak ada manusia yang dalam dirinya tersimpan kesempurnaan kecuali ada pada diri Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau tak hanya teladan dalam memimpin umat manusia, tetapi juga contoh terbaik dalam beribadah kepada Allah.

Sayyidah ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha pernah mengungkap kebiasaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam saat malam hari. Meskipun Baginda Nabi adalah orang yang ma’shum (terpelihara dari dosa) dan menjadi pemegang kunci surga, tetapi beliau tidak lalai dari beribadah kepada Allah.

Kedekatan Sayyidah ‘Aisyah dengan Rasulullah SAW tentu memberikan banyak pengalaman dan ilmu berharga, tak terkecuali terkait dengan kebiasaan dan sunah Rasulullah SAW.

Apakah kebiasaan Rasulullah saat malam hari? Dalam Kitab Qishasul Anbiya dan Fadhilah Sholat Malam dijelaskan, suatu hari, Sayyidah Aisyah ditemui ‘Amr bin ‘Ubaid dan ‘Atha. Keduanya berkata kepada Aisyah, “Beritahukanlah kepada kami sesuatu yang paling mengesankan yang pernah engkau lihat pada Nabi Muhammad?”

Sayyidah ‘Aisyah berkata, “Adakah sesuatu yang tidak mengesankan pada diri beliau? Baiklah, ada satu hal yang paling mengesankanku. Pada suatu malam, beliau mendekat kepadaku.

Lalu beliau berdiri dan berkata: “Hai Aisyah, biarkanlah aku beribadah kepada Tuhanku.” Aku berkata, “Ya Rasulullah, demi Allah aku ingin dekat denganmu, tetapi aku tidak bisa mencegah keinginanmu.”

“Beliau berdiri lalu sholat dan menangis hingga air matanya membasahi janggutnya. Kemudian beliau rukuk dan menangis hingga air matanya membasahi pangkuannya.”

Lalu, beliau bersujud dan menangis hingga air matanya membasahi tempat sujudnya. Setelah selesai aku berkata, ”Wahai Nabi, bukankah Allah telah mengampuni semua dosamu?”

Beliau menjawab: ”Hai Aisyah, apakah tidak boleh aku menjadi hamba yang banyak bersyukur?” (HR Al-Bukhari, Muslim, at-Tirmizi, al-Nasai, Ibnu Majah dan Ahmad).

Itulah kebiasaan yang dilakukan Nabi dalam melewati malamnya. Dan kebiasaan ini diajarkan Rasulullah kepada putrinya, Sayyidah Fathimah radhiyallahu ‘anha. Salah satu kebiasaan Rasulullah adalah selalu mengetuk pintu rumah Fathimah dan Ali pada malam hari.

Kepada mereka, beliau selalu berkata, ”Bangunlah dan sholatlah!” Kebiasaan ini pun diikuti para sahabatnya. Mereka menyingsingkan lengan agar bisa bangun untuk sholat Tahajud sepanjang malam.

Namun, Rasulullah SAW berusaha untuk mengembalikan mereka pada perilaku yang seimbang sehingga mereka dapat melakukannya secara rutin penuh istiqomah, siang dan malam tetap bersemangat beribadah.

Mudah-mudahan kita diberi taufik dan hidayah sehingga bisa istiqomah menjalankan sunnah Baginda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam.

Wallahu A’lam

KALAM SINDO