Jangan Pernah Memastikan Apa yang Akan Kau Lakukan Besok!

Masih dalam seri 5 menit lebih dekat bersama Rasulullah saw di bulan kelahiran beliau.

Seri Kelima adalah jangan pernah memastikan bahwa “Besok aku akan melakukan ini dan itu…” tanpa menghubungkannya dengan Allah dengan ucapan “Insya Allah”.

Allah swt berfirman,

وَلَا تَقُولَنَّ لِشَيْءٍ إِنِّي فَاعِلٌ ذَٰلِكَ غَدًا – إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ

Dan jangan sekali-kali engkau mengatakan terhadap sesuatu, “Aku pasti melakukan itu besok pagi, kecuali (dengan mengatakan), “Insya Allah.” (QS.Al-Kahfi:23)

Inilah salah satu didikan Allah swt kepada Nabi Muhammad saw.

Jangan pernah memastikan apa yang akan terjadi di hari esok. Karena manusia tidak mampu menentukan apa yang akan ia lakukan esok hari, bahkan seesaat setelah ini pun ia tak mampu memastikannya.

Hari esok adalah milik Allah. Kita hanya bisa merencanakan, namun ketentuan hanya di tangan Allah swt.

Bukankah Allah berfirman,

وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا

“Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dikerjakannya besok.” (QS.Luqman:34)

Karenanya, ketika kita ingin berjanji atau berencana melakukan sesuatu di esok hari, jangan pernah lupa bahwa semua itu bergantung pada ketentuan dan kehendak-Nya. Jangan pernah lepas dari ucapan “Insya Allah”.

Apabila Allah tidak berkehendak, sematang apapun rencana kita, sebaik apapun kemampuan kita dan sekuat apapun persiapan yang telah dipersiapkan, semua tidak akan terjadi. Karena Allah swt berfirman,

وَمَا تَشَاءُونَ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ

“Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan seluruh alam.” (QS.At-Takwir:29)

Jangan pernah mengumbar janji dan jangan pernah memastikan apa yang akan terjadi besok, kecuali kembalikan semuanya kepada Allah.

Dengan ungkapan ini pula kita mengakui kelemahan diri kita dihadapan Allah swt yang menentukan segalanya. Dan kita tidak menjadi orang yang congkak dengan merasa bahwa segalanya berada ditangan kita.

KHAZANAH ALQURAN