Jutaan Jamaah Umrah Nikmati Sejuknya Udara Tanah Suci

Bulan Desember menjadi bulan yang paling diminati para calon jamaah umrah untuk pergi ke Tanah Suci Makkah dan Madinah. Selain puncak akhir tahun, udara di awal bulan Desember juga masih bisa dinikmati jutaan jamaah umrah di seluruh dunia.

“Alhamdulilah sejuk,” kata Ustaz Samsuri MA selaku penanggungjawab jamaah Almagfirah Travel di Saudi saat berbincang dengan Republika.co.id melalui sambungan telepon, Jumat (7/12).

Ustaz Samsuri mengatakan cuaca di Tanah Suci saat ini tidak jauh berbeda dengan kondisi di Jakarta saat memasuki bulan Desember. “Kalau di saat tidak musim hujan suhu sekitar 25 sampai 32 derajat,” ujarnya.

Pada saat dihubungi, Samsuri sedang menunggu waktu Shalat Ashar. Dengan alasan ingin menikmati udara sejuk dan hembusan angin sepoi-sepoi, banyak jamaah umrah Almagfirah setelah Shalat Ashar langsung selonjoran di halaman Masjidil Haram.

Suasana sore di Kota Suci Makah semakin indah, ketika cahaya matahari sore dipantulkan gedung-gedung pencakar langit ke segala arah. Para jamaah terlihat berduyun-duyun keluar hotel menuju ke pelataran masjid untuk menikmati suasana sore di tanah kelahiran baginda Nabi Muhammad SAW.

Cuaca di bulan Desember sangat bisa dinikmati, tidak seperti bulan-bulan sebelumnya yang suhunya lebih tinggi dari suhu di bulan Desember. “Mungkin masuk bulan Januari akan lebih dingin karena sudah masuk musim dingin. Bulan Desember ini peralihan musim sehingga sangat nyaman cuacanya untuk bisa dinikamati,” katanya mengakhiri cerita bagaimana kondisi cuaca di kota Makkah al Mukarramah.