Kabar Jemaah Telantar, Kadaker: Jangan Asal Posting di Medsos!

Madinah – Unggahan seseorang di Facebook soal jemaah bernama Slamet asal Jember telantar membuat petugas kaget. Sebab, Slamet sejauh ini dalam kondisi baik. Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah, Amin Handoyo, meminta jemaah atau pihak lain tak asal posting.

“Ada WA Center, jangan asal posting di media sosial. Kalau ingin penyelesaian, silakan lewat itu (WA Center),” kata Amin di kantor Daker, Kamis (10/8/2017).

Nomor WA Center Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah adalah 050 35000 17, sedangkan call center 9200 1 3210. Layanan ini berpadu dengan aplikasi SiskoPPIH (Sistem Komunikasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) dan teruji saat seorang jemaah kehilangan tas berisi Rp 40 juta. Dalam 3 jam, masalah terselesaikan.

“Kalau asal posting, mungkin niatnya lain,” kata Amin.

Sekadar diketahui, kondisi Slamet tak seperti gambaran unggahan di Facebook, Rabu (9/8). Di situ disebutkan, Slamet sakit stroke dan telantar. Enam hari di Madinah, ia baru sekali beribadah ke Masjid Nabawi. Itu pun ditempatkan di area yang panas.

Dalam pengecekan, Slamet memang sakit stroke. Ia lebih banyak berbaring di kamar Hotel Borg Almoktarah, pemondokan sektor 5 Madinah. Menurut dokter pendamping, hal itu keinginan Slamet sendiri. Karena jika duduk atau beraktivitas, dia tidak nyaman.

Kunjungan petugas ke Slamet dan jemaah yang berisiko sakit, dilakukan tiap hari. Jika Slamet ingin beribadah, maka petugas siap menggendong maupun mencarikan kursi roda.

“Petugas selalu siap. Kalau ada masalah, silakan menghubungi,” tutupnya.
(try/nkn)

 

DETIK