Ketika Nabi Isa Berteduh Kehujanan

SUATU hari Nabi Isa as melewati padang pasir seorang diri. Seketika turun hujan yang sangat lebat. Beliau berusaha mencari tempat berteduh. Sejauh beliau memandang, tak ditemukan tempat yang bisa dibuat berteduh.

Setelah sekian lama mencari akhirnya ia menemukan suatu tempat yang cukup teduh. Di sana ia bertemu seseorang yang sedang sibuk beribadah.

Nabi Isa mengucapkan salam dan berkata, “Mari kita sama-sama berdoa agar hujan ini berhenti.”

Orang itu mengatakan, “Wahai tuan! Bagaimana mungkin aku berdoa (agar hujan berhenti) padahal aku telah sibuk beribadah selama 40 tahun di sini agar Allah menerima tobatku. Namun sampai sekarang belum jelas apakah taubatku diterima-Nya. Aku meminta Allah agar Ia memperlihatkan tanda diterimanya taubatku; yaitu dengan mengutus salah seorang rasul-Nya ke tempat ini.”

Mendengarnya Nabi Isa menjawab, “Wahai tuan, aku adalah Isa, seorang rasul. “Dengan ini Allah telah menerima taubatnya.

Lalu Nabi Isa bertanya padanya, “Memangnya apa dosa yang telah kau lakukan? “Dia mengatakan, “Pada suatu hari di musim panas, aku keluar rumah. Saat itu udara sangat panas. Dan saat itu aku mengeluh, “Hari ini panas sekali.” [Islamindonesia]

 

– See more at: http://mozaik.inilah.com/read/detail/2381249/ketika-nabi-isa-berteduh-kehujanan#sthash.2TdKc5Li.dpuf