Keutamaan Mandi di Hari Jumat dalam Islam

Dalam Islam, mandi di hari Jumat memiliki sejumlah keutamaan.

Hari Jumat adalah hari utama dan agung di antara hari-hari lainnya. Karena, hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad:

“Hari terbaik di mana matahari terbit di dalamnya ialah hari Jumat. Pada hari tersebut, Adam Alaihis-Salam diciptakan, dimasukkan ke surga, dikeluarkan daripadanya, dan kiamat tidak terjadi kecuali di hari Jumat.” (HR Muslim)

Abu Bakr Jabir Al-Jazairi dalam kitabnya yang berjudul Minhajul Muslim menyebutkan, karena itu hari Jumat harus diagungkan karena Allah Ta’ala. Selain itu, mengagungkannya dengan memperbanyak amal-amal shaleh di dalamnya dan menjauhkan diri dari seluruh dosa.

Salah satu amalan yang bisa dikerjakan pada hari Jumat dan merupakan sunah Nabi adalah mandi. Nabi Muhammad bersabda, “Mandi pada hari Jumat adalah kewajiban bagi setiap orang yang pernah bermimpi (baligh).” (Muttafaq Alaih).

Selain itu, Nabi Muhammad bersabda, “Barangsiapa mandi pada hari Jumat seperti mandi jinabat, kemudian berangkat pada jam pertama, ia seperti berkurban dengan unta. Barangsiapa berangkat pada jam kedua, ia seperti berkurban dengan lembut betina. Barangsiapa berangkat pada jam ketiga, ia seperti berkurban dengan kambing bertanduk. Barang siapa berangkat pada jam keempat, ia seperti berkurban dengan ayam betina. Dan barangsiapa berangkat pada jam kelima, ia seperti berkurban dengan telur. Jika imam telah keluar (Maksudnya masuk ke masjid), maka para malaikat datang untuk mendengarkan zikir.” (HR Malik).

KHAZANAH REPUBLIKA