Maksiat Delapan Anggota Badan yang Harus Dihindari

Delapan anggota badan bisa berbuat maksiat.

Manusia dianugerahi oleh Allah anggota badan yang lengkap, seperti perut, mulut, mata, telinga, tangan, kaki, kemaluan, dan tubuh secara keseluruhan. Anggota badan tersebut memiliki fungsinya masing-masing yang patut disyukuri oleh umat Islam.

Namun, delapan anggota badan tersebut juga bisa berbuat maksiat, sehingga umat Islam harus berusaha menghindarinya. Maksiat anggota badan tersebut dijelaskan dalam buku “Buku Ar-Risalah Jami’ah: Fiqih Praktis Seputar Ibadah” yang ditulis oleh al-Habib al-Allamah Ahmad bin Zain bin Alwi bin Ahmad al-Habsyi.

Pertama, maksiat perut. Menurut Habib Ahmad bin Zain,  yang termasuk maksiat perut di antaranya, memakan harta riba, meminum segala sesuatu yang memabukkan, memakan harta anak yatim, dan segala hal yang diharamkan Allah dari makanan dan minuman.

Habib asal Hadhramaut ini menjelaskan, Allah dan rasul-Nya telah melaknat pemakan harta riba, dan siapapun yang mendukung seseorang untuk memakannya. Selain itu, Allah juga melaknat peminum arak dan siapapun yang mendukung seseorang untuk meminumnya, begitu juga penjualnya.

Kedua, maksiat mulut atau lisan. Maksiat anggota tubuh  yang satu ini banyak sekali. Di antaranya menggunjing, mengadu domba, berdusta, mencemarkan nama baik, mencaci, dan lain-lain.

Ketiga, maksiat mata. Perbuatan yang termasuk dalam maksiat mata di antaranya, memandang perempuan yang bukan mahramnya, memandang aurat orang lain, memandang dengan pendangan meremehkan muslim lainnya, dan memandang ke dalam rumah lain tanpa izin.

Keempat, maksiat teliga, yang diantaranya, mendengarkan pergunjingan dan hal-hal lainnya yang diharamkan. Kelima, maksiat tangan, seperti mengurangi takaran dalam neraca dan timbangan, mencuri, membunuh, dan memukul tanpa kebenaran.

Keenam, maksiat kaki. Di antaranya, berjalan untuk mengadukan seorang muslim, untuk membunuh, atau untuk membahayakannya tanpa alasan yang benar.  Ketujuh, maksiat kemaluan, seperti berzina, berhubungan seks yang menyimpang atau homo seks, onani dengan tangan, dam maksiat-maksiat kemaluan lainnya.

Kedelapan, maksiat badan. Habib Ahmad bin Zain menjelaskan, maksiat dengan seluruh badan itu seperti durhaka kepada orang tua, lari meninggalkan peperangan, memutuskan tali silaturrahim, dan mendzalimi manusia. 

KHAZANAH REPUBLIKA