Meminta-minta, Haram tapi Sering Kita Lakukan

DIPERBOLEHKAN bagi seorang fakir untuk meminta kepada orang lain dengan tiga syarat, yaitu tidak mampu bekerja, tidak mengganggu orang yang diminta, dan tidak mendesak dalam memintanya.

Meminta bagi orang yang masih mempunyai kecukupan untuk sehari semalam diharamkan, berdasarkan hadis:

“Barang siapa meminta-minta, sedangkan ia mempunyai sesuatu yang mencukupinya maka ia hanya memperbanyak bara api jahanam.” (HR Abu Dawud dan Ahmad)

Mereka bertanya, “Apa yang mencukupinya?” Beliau Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Sekadar makan siang dan makan malamnya.”

Dikisahkan bahwa seorang peminta-minta mendatangi Umar, lalu beliau berkata, “Berilah ia sesuatu.” Kemudian beliau melihat ternyata di bawah ketiaknya terdapat keranjang yang penuh berisi roti maka beliau berkata,

“Kamu bukan peminta-minta tetapi pedagang.” Kemudian beliau memukul orang tersebut dengan cambuk.

Dari penggalan kisah ini dapat diambil pelajaran bahwa perbuatan meminta-minta kepada makhluk adalah hal tercela dan hanya memperbanyak bara api jahanam. Selain itu, jangan sampai kita menganggap bahwa meminta-minta hanya yang dilakukan di jalan-jalan saja.

Bisa jadi kita termasuk orang yang kerap kali meminta-minta. Entah itu kepada teman, saudara, tetangga dan lainnya. Hanya saja bentuk dan caranya seolah tidak bermasalah dan tidak menunjukkan kefakiran.

Namun ingatlah, hal tersebut tetap saja perbuatan meminta-minta. Wallahu a’lam. []

 

 

– See more at: http://mozaik.inilah.com/read/detail/2312184/meminta-minta-haram-tapi-sering-kita-lakukan#sthash.BKApHKdE.dpuf