Menag: Haji Tahun Ini Lancar, Tapi Dengan Catatan…

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menilai haji tahun ini berjalan dengan lancar. Penilaian ini disampaikan Menag usai memimpin rapat evaluasi delegasi Amirul Hajj dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah.

Hadir juga dalam kesempatan ini, Dubes RI untuk Saudi Agus Maftuh Abegebriel, serta perwakilan KJRI Jeddah. “Alhamdulillah, kita syukuri sampai dengan hari ini penyelenggaraan haji terhitung aman, lancar, relatif tertib, dan tidak ada hal hal yang secara prinsipil menjadi sesuatu yang menyulitkan,” terang Lukman, Sabtu (9/9).

“Jadi secara keseluruhan, sebagaimana yang disampaikan Pemerintah Saudi, bahwa haji tahun ini berlangsung dengan lancar,” sambungnya.

Meski demikian, Lukman menghimpun sejumlah catatan evaluasi. Antara lain terkait jamaah haji Indonesia yang berdesakan di tenda Mina serta kurangnya fasilitas toilet. Akan hal ini, dia menjelaskan, kalau setidaknya ada dua hal yang perlu dilakukan ke depan, yaitu: pertama, lobby Pemerintah Saudi agar infrastruktur Mina bisa ditingkatkan.

“Saya berharap Pak Dubes bisa meyakinkan Saudi agar Mina bisa menjadi contoh dunia bahwa umat Islam bisa melaksanakan ibadahnya dengan baik,” ujarnya.

Kedua, strategi penempatan jamaah di Mina perlu diubah. Ke depan, di setiap maktab, perlu ada dua atau tiga kloter yang hotelnya berada di sekitar Jamarat. “Ini agar mereka bisa kembali ke hotel sehingga tenda bisa ditempati kloter lain,” tuturnya.

Catatan evaluasi lainnya, terkait dengan  sistem sewa hotel di Madinah. Menurut Menag, tahun depan akan dilakukan kajian dan pendalaman untuk kemungkinan dilakukannya  perubahan sistem  sewa dari blocking time menjadi sewa satu musim.

Catatan berikutnya terkait perlunya penambahan kuota petugas. Hal ini juga memerlukan proses lobby yang harus dilakukan. “Kuota yang hanya 3.500 belum mampu mengimbangi banyaknya jamaah haji kita,” tandasnya.

Penyelenggaraan ibadah haji 1438H saat ini memasuki fase pemulangan. Jamaah haji gelombang pertama sudah mulai diberangkatkan dari Jeddah menuju Tanah Air sejak 6 – 20 September 2017.

Sementara jamaah haji gelombang kedua akan mulai diberangkatkan dari Makkah ke Madinah pada 12 September 2017. Mereka nantinya akan pulang ke Tanah Air melalui Madinah setelah menjalani Arbain di Masjid Nabawi.

 

REPUBLIKA