Menengok Baiq Mariah, Jemaah 104 Tahun asal NTB yang Mendunia

Baiq Mariah, jemaah asal Mambalan, Gunung Sari, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, yang berusia 104 tahun, sudah tiba di Tanah Suci. Sejak tiba di Mekah, dia lebih banyak di hotel. Awal-awal sempat drop, kini kondisinya cukup fit.

Nenek yang bernama lengkap Mariah Margani Muhammad itu tinggal di Sektor 3, lantai 8 Hotel Barkah Burhan. Di kamar, dia bersama beberapa haji asal Lombok Barat, termasuk pendampingnya, Rahmi (53).

Saat ditemui, Senin (28/8/2017), Baiq Mariah duduk di kursi roda. Dia kaget karena kedatangan beberapa orang. Namun, setelah dijelaskan Rahmi dalam bahasa Lombok, dia mulai tenang.

“Sempat trauma pas datang di (Bandara) Jeddah. Belum sadar kalau sudah di Mekah, tahunya masih di rumah,” kata Rahmi, yang merupakan tetangga desa Baiq Mariah.

Baiq Mariah tampak sehat. Hanya, pendengarannya memang tidak tajam lagi. Rahmi harus sedikit berteriak agar Baiq Mariah mendengar.

“Di rumah sehat. Biasa jalan kaki. Di sini dikasih kursi roda untuk jaga kondisi,” jelas Rahmi, yang berangkat haji bersama suaminya yang berprofesi sebagai polisi di Polda NTB.

Sementara itu, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Kepala Sektor 3 yang ikut menemui Baiq Mariah, Noor Hamid, mengatakan akan terus memantau kondisi Baiq Mariah. Jika memang Baiq ingin beribadah, petugas siap mendampingi. “Jika memang itu (pendampingan) diperlukan,” kata Noor Hamid.

Baiq Mariah tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah pada Sabtu (26/8) sekitar pukul 21.50 waktu Arab Saudi. Dia disambut sejumlah pejabat dan di-interview media Saudi. Meski menempuh perjalanan 12 jam, perempuan 3 anak dan 15 cucu (sebelumnya ditulis 16 cucu) itu tampak segar. Dia mengaku senang bisa berhaji dan menikmati perjalanan Jakarta-Jeddah.

Bagi media Saudi, berhaji di usia senja termasuk istimewa. Di luar faktor kemampuan finansial dan ‘panggilan’ dari Allah, ibadah haji membutuhkan fisik yang kuat. Jemaah harus berjalan kaki, mabit (menginap) di padang terbuka, dan lain-lain. Karena itu, mereka mem-blow up rencana dan kedatangan Baiq Mariah.

Saat ini, lebih dari 203 ribu haji Indonesia telah berada di Mekah. Mereka bersiap mengikuti prosesi wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah atau Kamis, 31 Agustus 2017. Prosesi haji akan berlangsung hingga Senin, 4 September 2017.
(try/ams)

 

DETIK