Mengenal Syekh Osama bin Abdullah Khayyat, Imam Masjidil Haram

Mengenal Syekh Osama bin Abdullah Khayyat, Imam Masjidil Haram

Syekh Osama bin Abdullah Khayyat telah memimpin salat, bergantian dengan imam lainnya, di Masjidil Haram di Makkah sejak tahun 1998.

Setelah mengenyam pendidikan dasar di Makkah, Khayyat juga menerima gelar sarjana Syariah Islam dari fakultas Syariah dan studi Islam di Universitas Ummul Quro.

Sekitar lima tahun kemudian, ia dianugerahi gelar master dalam bidang studi yang sama dari Universitas Ummul Quro. Ia menyelesaikan studi Islamnya untuk mendapatkan gelar Ph.D. dari almamaternya pada tahun 1988.

Selain itu, ia memiliki lisensi dalam Al-Kutub Al-Sittah (enam kitab hadis), yang berisi kumpulan hadits Nabi Muhammad yang disusun oleh enam ulama muslim Sunni.

Pada tahun 1979, ia diangkat sebagai asisten guru di departemen studi Syariah dan Islam Universitas Ummul Quro. Empat tahun kemudian, ia menjadi dosen di jurusan yang sama. Enam tahun setelah itu, ia dipromosikan menjadi asisten profesor di departemen Al qur’an dan Sunnah fakultas Dakwah dan dasar-dasar agama universitas, di mana ia terpilih sebagai kepala departemen selama tiga periode berturut-turut.

Sekitar tahun 1990, ia ditunjuk sebagai guru di Masjidil Haram, di mana ia telah memberikan pelajaran tentang hadits. kitab Sahih Al-Bukhari dan kitab Sahih Muslim. Ia juga mengajar kitab akidah Ibnu Taimiyah, Al Aqidah Al Waasitiyyah, Al Muwatta Imam Malik, Al Muntaqa karya Ibnu Al Jaroud; dan Tafsir Baghawi, sebuah tafsir Al qur’an oleh Al Hafiz Al Baghawi.

Pada tahun 1993, pemerintah Saudi memerintahkan Khayyat menjadi anggota Dewan Syuro Saudi.

Sumber:

https://www.arabnews.com/node/2064611/saudi-arabia

IHRAM