Menyesal tak Mencium Hajar Aswad

Jangan pernah menyia-nyiakan waktu dan kesempatan ketika di Tanah suci. Kita tidak tahu kapan kesempatan itu akan datang lagi.

Yasmin M, istri dari mahasiswa lulusan Madinah, mengaku menyesal tidak menggunakan waktu dengan baik saat menetap di Tanah Suci. Ketika ia dan suami tinggal di Madinah sering melaksanakan ibadah haji dan umrah namun ia menyepelekan kesempatan mencium Hajar Aswad.

Saat tahun terakhir di Madinah, belum masuk musim haji dan umrah. Yasmin dan suami melaksanakan umrah. Suasana Masjid Al-Haram tidak terlalu ramai. Hingga ia melihat Hajar Aswad kakinya tergerak untuk melakukan sunnah mencium Hajar Aswad.

Gak rame, Cuma ada satu barisan aja. ya kalau baris juga paling cuma lima menit. Aku masuk barusan paling belakang, tapi kok aku tiba-tiba malas dan dalem hati gerutu masih bisa lah besok-besok toh deket juga. Kasih kesempatan jama’ah yang lain aja deh” ujarnya.

Waktu berlalu, ia disibukkan dengan mengurus anak dan suami sekaligus belajar, suaminya juga disibukkan dengan kegiatan akademik di kampus Madinah. Hingga Yasmin belum lagi mendapat kesempatan lagi ke Makkah. Sampailah waktu kelulusan suaminya, mereka harus kembali ke Tanah Air.

Sebelum kembali, mereka menyempatkan diri untuk kembali ke Makkah dan waktu itu sedang musim haji. dengan sangat menyesal ketika di Makkah, Yasmin yang berniat ingin mencium hajar aswad merasa tidak mungkin karena sangat padat dan mayoritas jama’ah yang berada di Hajar Aswad adalah laki-laki, jadi ia mengurungkan niatnya.

“Aku nyesel banget..banget.. kenapa aku gak gunakan kesempatan waktu itu, akhirnya nyesel sampai sekarang. Berharap bisa kembali lagi kesana dan gak mau ulangi kesalahan menyepelekan itu. Kita jangan sampai menyepelekan sesuatu karena enggak tahu apa yang akan terjadi nanti, terlebih di Tanah Suci selagi ada kesempatan itu harus dilakukan dan diniatkan” tutupnya.

 

sumber: Ihram.co.id