Niat Berhaji Sutrisno Untuk Sang Adik yang Baru Berpulang

Sutrisno (50) tak kuasa menahan air mata ketika bercerita soal kisah adiknya, Suparno. Sebelum berangkat, adiknya sempat berharap bisa berhaji, namun ajal keburu menjemputnya. Kini, harapan sang adik diteruskan oleh Sutrisno.

Sutrisno adalah petugas kloter yang sudah bertugas tahun lalu. Artinya, dia sudah pernah berhaji. Sebagai petugas, dia memang bisa berangkat berturut-turut, karena fungsinya adalah mengurusi para jemaah. Namun kini, tugas itu dia barengi dengan misi untuk membadalkan sang adik tercinta.

Pada awal keberangkatan Agustus lalu, Sutrisno dikagetkan dengan kabar mengejutkan dari adiknya, Suparno. Adik kandungnya itu sakit di tempat kerjanya di Jakarta. Suparno terpaksa dibawa pulang kampung ke Semarang, Jawa Tengah. Berat badannya turun drastis sampai 20 kilogram.

Saat sakit itu, Suparno sempat berkata pada kakaknya tentang keinginan berhaji. Sutrisno pun berpesan agar Suparno cepat sembuh lalu mendaftar haji dan menunggu giliran tiba.

“Bilangnya: ‘Mas saya pengin seperti panjenengan berangkat haji.’ Terus saya bilang sembuh dulu nanti daftar, terus nanti berangkat haji. Kalau daftar sekarang aja nunggu 20 tahun, tapi kalau ada rezeki umrah dulu aja,” kata Sutrisno menceritakan pembicaraannya dengan sang adik, Senin (5/9/2016) dinihari.

Momen itu selalu diingat Sutrisno. Dia pun berangkat haji. Kabar duka tentang Suparno diterimanya pada Jumat (2/9) lalu. Sang adik meninggal dunia setelah berusaha mendapat pengobatan di mana-mana. Vonisnya adalah leukimia. Sutrisno tak mampu berkata-kata. Dan kini, dia akan berusaha memenuhi harapan sang adik.

“Makanya sekarang saya mau membadalkan dia. Saya tafsirkan pesan terakhir dia itu sebagai amanat,” kata pengasuh madrasah ini.

Orang tua Sutrisno semua sudah berhaji. Sutrisno juga sebelumnya sudah berhaji. Artinya, dia memenuhi syarat untuk membadalkan adiknya yang baru meninggal.

“Semoga dia bisa diterima hajinya dan diberikan tempat yang mulia di sisi Allah SWT,” ucap Sutrisno sambil terisak.
(mad/aan)

 

sumber: Detikcom