Nikmati Saja Apa Adanya

ADA orang yang mengeluh mengapa dirinya tak sama dengan yang lain, nasib keluarganya tak semujur orang lain, pekerjaannya tak seberuntung orang lain, pendidikannya yang selancar orang lain, proses karirnya tak semulus orang lain dan semacamnya. Sering kita dengar keluhan begini bukan?

Ada juga yang mengeluh mengapa nasib sial selalu menimpa dirinya, mengapa musibah selalu membuntutinya, mengapa ujian tak pernah menjauh darinya dan mengapa mengapa lainnya yang berupa keluhan atas ketidaknyamanan takdir. Lalu muncullah penilaian akan kehidupan ini sebagai sesuatu yang tak adil, Allah tidak adil dan takdir memang kejam.

Cobalah renungkan nasehat salah seorang terapis jiwa berikut ini:

“Jangan engkau iri akan seseorang karena adanya nikmat yang diberikan Tuhan kepadanya, karena engkau tak tahu apa saja yang telah Allah cabut darinya. Janganlah engkau bersedih karena musibah yang menimpamu, karena engkau tak tahu apa saja yang akan Allah berikan kepadamu karena musibah itu. Berikan kabar bahagia pada mereka yang sabar.”

Lembutnya nasehat ini. Ternyata hidup ini perlu dijalani tanpa mengeluh karena membanding-bandingkan nikmat yang kita terima dengan yang diterima orang lain dan tanpa mengeluhkan ujian dan musibah yang mendera kehidupan kita. Jalani biasa-biasa saja karena hidup ini sesungguhnya biasa-biasa saja. Jangan dibesar-besarkan dan jangan dikecil-kecilkan.

 

Oleh : KH Ahmad Imam Mawardi

 

—————————————————————-
Download-lah Aplikasi CEK PORSI HAJI dari Smartphone Android Anda agar Anda juga bisa menerima artikel keislaman ( termasuk bisa cek Porsi Haji dan Status Visa Umrah Anda) setiap hari!
—————————————————————-