Operasi Rahasia Angkut Yahudi Yaman ke Israel Dibantu Deplu AS

Televisi Israel Chanel 2 mengungkapkan, pihak penjajah  berhasil merekrut belasan Yahudi asal Yaman untuk bekerja dalam sejumlah operasi rahasia dengan bantuan Deplu Amerika.

Dalam berita yang dilansir televisi tersebut terungkap, pesawat yang Senin malam landing di Bandara Ben Gorion mengangkut Yahudi asal Yaman yang direkrut melalui bantuan Departemen Luar Negeri Amerika untuk dipindahkan ke Israel, demikian dikutip PIC, Senin, (21/03/2016).

 

Televisi ini mengatakan, operasi ini sangat rahasia untuk mengevakuasi bangsa Yahudi di Yaman. Ini merupakan keberhasilan koresponden Yahudi yang telah berlangsung selama satu tahun yang lalu.

Perekrutan ini, bukan hanya pada orang juga terjadi pada sebagian manuskrip kuno.

Termasuk dalam perekrutan ini adalah pendeta Sulaiman Dahri yang datang bersama ayah serta anak dan istrinya yang membawa manuskrip kuno yang ditulis 800 tahun lalu di atas kulit binatang.

Sejak tahun 1948, ketika negara Zionis Israel didirikan, populasi Yahudi Yaman menyusut. Sekitar 50.000 orang Yahudi Yaman pada 1949 dan 1950 direlokasi ke Israel dalam misis rahasia “Operasi Karpet Ajaib”. Memasuki 1990-an, jumlah orang Yahudi Yaman turun drastis menjadi kurang dari 1.000. Pada 1993, pencabutan larangan bepergian menimbulkan arus migrasi baru Yahudi Yaman ke Israel.

Belakangan, orang-orang Yahudi di Yaman mengeluhkan intimidasi yang diterimanya dari pemberontah Syiah Hautsi (Houthi), yang menguasai ibukota sejak hampir dua tahun silam.

“Menjadi orang Yahudi di Yaman sekarang ini sangat berbahaya,” kata juru bicara Jewish Agency Yigal Palmor kepada AFP.

“Militan Hautsi, misalnya, terang-terangan anti-Semit,” imbuhnya.

Sharnaky, Ketua Koresponden Yahudi yang ikut dalam pesawat di Bandara Ben Gorion mengatakan, sejak berdirinya negara Israel telah merekrut 51.000 bangsa Yahudi dari Yaman dipindahkan ke Israel.*

 

sumber: Hidayatullah.com