Santun Berpakaian

Islam memandu perempuan untuk berlaku santun, baik santun dalam berpakaian maupun bertingkah laku. Oleh karena itu, perempuan didorong untuk melepaskan diri dari jebakan tabarruj. Menurut Haya binti Mubarok al-Barik, tabarruj adalah menampakkan hal yang seharusnya tertutup di hadapan laki-laki yang bukan muhrimnya.

Perbuatan itu meliputi menampakkan perhiasan yang dipakainya dan bagian-bagian dari diri perempuan yang menawan hati orang lain. Dalam pandangan Syekh al-Maududi, jika dikaitkan dengan perempuan, tabarrujberarti menampakkan keelokan wajah dan bagian tubuh yang membangkitkan berahi di hadapan laki-laki bukan muhrim.

Islam memandu perempuan untuk berlaku santun, baik santun dalam berpakaian maupun bertingkah laku. Oleh karena itu, perempuan didorong untuk melepaskan diri dari jebakan tabarruj. Menurut Haya binti Mubarok al-Barik, tabarruj adalah menampakkan hal yang seharusnya tertutup di hadapan laki-laki yang bukan muhrimnya.

Perbuatan itu meliputi menampakkan perhiasan yang dipakainya dan bagian-bagian dari diri perempuan yang menawan hati orang lain. Dalam pandangan Syekh al-Maududi, jika dikaitkan dengan perempuan, tabarruj berarti menampakkan keelokan wajah dan bagian tubuh yang membangkitkan berahi di hadapan laki-laki bukan muhrim.

REPUBLIKA