Sibuklah denganNya Agar tak Sibuk dengan UrusanMu

ADA seorang shalihin yang senantiasa disibukkan orang-orang sekitarnya dengan berbagai masalah dan urusan. Beliau terus melayani dengan sabar sembari berdoa semoga yang dilakukannya adalah bagian dari pelayanan yang disukai Allah. Lama-lama, orang shalih ini merasa ada sesuatu yang kurang dalam hidupnya, yaitu waktu bercengkerama dengan Allah, Rabbnya.

Beberapa malam beliau menutup pintu rumah untuk mengetuk pintu langit. Beliau berdoa: “Ya Allah, orang-orang yang telah menyibukkan aku dari diriMu, sibukkanlah mereka dengan diriMu, agar tak lagi menyibukkan diriku.”

Ada dua makna dari doa orang shalih itu: pertama, ternyata orang yang sibuk dengan Allah akan senantiasa ditolong oleh Allah dalam setiap urusannya sehingga tak butuh bantuan orang lain; kedua, ternyata bersahabat dengan orang shalih itu tak ada ruginya. Doanya selalu baik, walau direpotkan. Lalu bagaimana jika mereka tak direpotkan? Pastilah setiap saat nama kita berada dalam doanya.

Sibukkan diri dengan Allah, melakukan segenap ibadah dan amal kebaikan, mempersembahkan yang terbaik untuk agama Allah sebelum ajal menjemput dan semuanya dimintai pertanggungjawaban. Maafkan saya kalau menyibukkan diri para panjenengan dengan tulisan saya ini.

 

INILAH MOZAIK