Supaya tamu tidak sakit hati, perhatikan adab bertamu Rasulullah

Rasulullah SAW sudah mengajarkan umatnya cara bertamu yang baik. Ini perlu diperhatikan agar sebagai tamu, kita tetap menjaga kehormatan dan perasaan tuan rumah.

Pernah suatu kali Nabi menunjukkan ketidaksukaannya kepada Jabir yang hendak menagih hutang. Menurut Hadis Riwayat Al Bukhari, Jabir mengetuk pintu rumah Rasulullah.

Saat Rasulullah bertanya, “siapa?.
Jabir hanya menjawab,”Aku”. Jawaban itu terus diulang-ulang.

Nabi tidak menyukainya dan menasehati Jabir agar menyebutkan nama ketika ditanya.

Saat berkunjung pun, Nabi mengajari sahabatnya agar mengucapkan salam dan bertanya, “Boleh aku masuk?” dikutip dari riwayat Abu Dawud, Kamis (9/7).

Jika sudah meminta izin tiga kali namun tidak ada jawaban maka diperbolehkan pulang.

Kemudian Rasulullah juga meminta para sahabat untuk tidak mengetuk pintu rumah dengan kuku, seperti yang dilakukan masyarakat Arab kala itu. “Mengetuk pintu dengan jari untuk menunjukkan kesopanan,” kutip Hadis Riwayat Al- Bukhari.

 

sumber: Merdeka.com