Doa Mengalir untuk Kesembuhan Ustaz Arifin Ilham

Pendiri Majelis Zikir Adz Dzikra terbaring lemah di rumah sakit. Sejumlah pejabat seperti Gubernur DKI Anies Baswedan dan Kapolri Tito Karnavian telah menjenguk Ustaz Arifin di RSCM, kemarin

Keduanya mendoakan kesembuhan Ustaz Arifin agar bisa beraktivitas seperti semula.

Di media sosial ucapan doa tak henti-hentinya mengalir dari Twitter, Facebook maupun Instagram.

Di laman resmi Ustaz Arifin Ilham di Facebook, doa disampaikan pengguna di kolom komentar status terakhir pendiri Majelis Adz-Zikra itu pada 4 Januari lalu.

“Ya Allah sesungguh nya Tuan Guru kami KH Arifin Ilham ditimpa sakit ya Allah engkau Tuhan yang Maha Penyayang di antara semua penyayang sembuhkan sehatkanlah Tuan Guru kami KH Arifin Ilham …amiin,” tulis pengguna dengan akun Rizza Fabregas.

Akun lain, Zalika Bela, mendoakan agar Ustaz Arifin Ilham diberikan kemudahan untuk terus berjihad dan berdakwah di jalan Allah. Ia juga sempat bertanya-tanya soal ketidakhadiran Ustaz Arifin saat dzikir pagi.

 

“Assalamualaikum wr wb Ustadz… Mudah2an sll dlm perlindungan ALLAH SWT. Ustadz sdg sakit kah? hingga tdk bs hadir pd dzikir akbar pagi ini? Terus berjihad dakwah dan hijrah ustadz Doa kami terus utk para murabbi dan ulama negeri ini utk keselamatan dunia dan akhirat Aamiin YRA,” tulisnya.

Tak jauh berbeda dengan di Facebook, di Twitter, ucapan doa untuk kesembuhan Arifin Ilham juga mengalir.  “Kami turut mendoakan smg ustadz Arifin Ilham cepat sembuh dan memimpin majelis zikir lagi. Aamiin,” kicau akun Medi Bazargan.

Ustaz Muslih dari Majelis Adz-Dzikra mengatakan, sudah menjenguk Ustaz Arifin Ilham, Senin malam (7/1). Saat dijenguk, kondisi Arifin Ilham masih terkulai lemah di rumah sakit. “Keadaan beliau masih sangat lemah dan belum bisa diajak komunikasi,” kata Ustaz Muslih saat dihubungi.

Ia menyampaikan, Ustaz Arifin Ilham saat ini sangat butuh didoakan karena akhir-akhir ini kesehatan kerap menurun. Terlebih lagi, ia merupakan penyintas kanker getah bening stadium 4A. “Saat ini beliau butuh istirahat untuk pemulihannya,” ujar dia.

Beberapa waktu yang lalu, Ustaz Arifin Ilham sempat memimpin zikir nasional yang diadakan Harian Republika pada malam pergantian tahun. Ketika memimpin zikir, dirinya sudah terlihat tidak fit, suaranya lebih serak, dan pelan.

Meski begitu, kalimat zikir yang keluar dari mulutnya tetap bergema hingga jamaah Masjid At-Tin larut dalam lantunan kalimat pujian kepada sang Khalik.

Zikir Itu Obat Hati

Subhanallah,  dosa itu membuat kamu gelisah, zikir itulah “dawaauhu”, obatnya.

Simaklah Kalam Allah ini dengan iman:  “Dan orang orang beriman itu tenteram hati mereka dengan berzikir, ketahuilah hanya dg berdzikir hati itu akan tenteram.” (QS Ar Ro’du 28).

“…Dan sebutlah (nama) Rabbmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari.” (QS Ali Imran 41).

“Barang siapa yang tidak mau mengingat Aku,  dia akan mendapat kehidupan yang sulit dan di akhirat akan dikumpulkan sebagai orang buta.” (QS Thaha 124).

“Maka ingatlah kamu kepada-Ku supaya Aku ingat pula kepadamu dan syukurlah kamu kepada-Ku dan janganlah kamu menjadi orang yang kufur.” (QS Al baqarah 152).

Rasulullah bersabda, “Maukah kuberitahukan kepadamu suatu amalan yang paling baik dan paling suci di sisi Tuhanmu, dan paling menaikkan derajatmu, dan lebih baik bagimu daripada menginfakkan emas dan perak, serta lebih baik bagimu daripada berjuang melawan musuh, kamu membunuh musuh atau musuh membunuhmu?”, para sahabat menjawab, “ya”. Sabda beliau, “zikrullah” (HR Ahmad, Tarmidzi, Ibnu Majah).

Insya Allah Ahad,  besok  Ahad, 11 Muharam 1439H / 1 Oktober 2017, Majelis Az-Zikra akan kembali menggelar Tausiyah Zikir Akbar di Masjid Az-Zikra Sentul,  Bogor, Jawa Barat. Acara dimulai pukul  07.00.

Ba’da Zhuhur, tepatnya pukul 12.30, akan dilanjutkan dengan siaran langsung Damai Indonesiaku TVOne dengan tema, “Urgensi Nikah”. Acara tersebut akan menampilkan nara sumber Habib Jindan bin Novel, Ustaz Arifin Ilham dan Muhammad Alvin Faiz.

Allahumma ya Allah berkahi majlis zikir, persahabatan dan harakah da’wah kami. Aamiin

 

Oleh Ustaz Muhammad Arifin Ilham

REPUBLIKA

Tujuh Ujian Hidup Manusia

DALAM menghadapi kehidupan di dunia ini, manusia selalu berhadapan dengan dua keadaan silih berganti. Suatu saat merasakan suka, saat lain merasakan duka.

Pada saat bahagia, terkadang manusia menjadi lupa. Sebaliknya, saat duka mendera, seringkali manusia berkeluh -kesah.

Bagi hamba Allah Swt yang beriman, hidup adalah ujian. Selama hidup, selama itulah kita diuji Allah Swt. “Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun.” (QS Al-Mulk [67]: 2).

Minimal ada tujuh ujian hidup yang wajib kita ketahui. Insya Allah, Allah Swt luruskan dari ujian-ujian-Nya, sehingga meraih gelar shobirin dan mujahidin. “Dan sungguh, Kami benar-benar akan menguji kamu sehingga Kami mengetahui orang-orang yang benar-benar berjihad dan bersabar di antara kamu, dan akan Kami uji perihal kamu.” (QS Muhammad [47]: 31).

Pertama, ujian berupa perintah Allah, seperti Nabi Ibrahim diperintahkan Allah Swt menyembelih putra tercintanya bernama Ismail.

Kedua, ujian larangan Allah Swt, seperti larangan berzina, korupsi, membunuh, merampok, mencuri, sogok-menyogok, dan segala kemaksiatan serta kezaliman.

Ketiga, ujian berupa musibah. “Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan.” (QS Al-Baqarah [2]: 155).

Keempat, ujian nikmat, sebagaimana Allah Swt jelaskan dalam surat Al-Kahfi ayat 7. “Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami uji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya.”

Kelima, ujian dari orang zalim buat kita, baik kafirun (orang yang tidak beragama Islam), musyrikun (menyekutukan Allah Swt), munafiqun, jahilun (bodoh), fasiqun (menentang syariat Allah), maupu hasidun (dengki, iri hati).

Keenam, ujian keluarga, suami, istri, dan anak. Keluarga yang kita cintai bisa menjadi musuh kita karena kedurhakaanya kepada Allah Swt.

Ketujuh, ujian lingkungan, tetangga, pergaulan, tempat dan suasana kerja, termasuk sistem pemerintahan/negara.

Subhanallah, Allah Swt amat sayang kepada kita. Allah Swt tunjukkan cara menjawab ujian itu semua. “Dan minta pertolonganlah kamu dengan kesabaran dan dengan shalat, dan sesungguhnya shalat sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusuk tunduk jiwanya.” (QS Al-Baqarah [2]: 48). Semoga kita dijadikan Allah Swt, hamba-Nya yang lulus dari ujian. Aamiin.

 

[KH Muhammad Arifin Ilham]

Arifin Ilham dan Khalid Basalamah, Beda Tetap Sayang

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. SubhanAllah walhamdulillah kanda tercinta fillah ustadz DR Khalid Basalamah adalah seorang mujahid da’wah yang juga seorang pengusaha sukses dengan PT Ajwad -nya. Beliau lahir di Makassar, 01-Mei-1975, pendidikan beliau S1 Universitas Islam Madinah (Saudi Arabia), S2 Universitas Muslim Indonesia (Indonesia) dan S3 Universitas Tun Abdul Razzak (Malaysia).

Da’wah beliau memang kental gaya salafi yang kita kenal, yang tidak lepas dari bahasan dan rujukan selalu Alqur’an dan Sunnah, dan beliau tsiqqoh menda’wahkan dan istiqomah mengamalkannya. Pribadi yang tegas, wibawa, santun, murah senyum, mudah akrab dan sangat menghormati perbedaan.

Itulah pandangan abang tentang beliau setelah 3 tahun mengenal beliau. Sering bersama dalam berda’wah bahkan bersama dalam siaran TV. Saat saat makan bersama di restoran yang beliau punya, dan beliau pun sering kali ke rumah abang bersama istri dan anak anak beliau. Dan kami pun saling memberi hadiah. Arifin memanggil beliau abang, “bang Kholid”, abang tercinta karena Allah.

Sungguh walau kami berdua berbeda faham tentang Zikir Berjamaah, tetapi beliau mau hadir untuk memberi tawshiyah walau tidak ikut zikir bersama. Beliau tidak berqunut, tetapi saat sholat subuh di mesjid Az Zikra di samping abang, beliau ikut berqunut. Saat abang hadir di mesjid beliau, malah abang diminta memberikan ceramah di hadapan jamaah beliau. Sungguh beliau sangat bijak, sangat santun dan penyayang pada saudara mu’min.

Kami bersama saling sayang karena Allah, perbedaan kecil diantara kami tidak membuat kami bermusuhan, karena kami mengutamakan Allah dan RosulNya, mengutamakan da’wah, mengutamakan ukhuwah, dan mengutamakan kemaslahatan umat dan negeri tercinta ini.

Insya Allah sejuta hikmah atas peristiwa terjadi, dan semoga semua saudara saudaraku seiman tercinta yang berbeda faham dengan beliau semakin bijak dan arif menyikapinya, “we are moslems brothers, we love each other because of Allah, i love you abangku tercinta ustadz DR. Khalid Basalamah”.

Allahumma ya Allah persaudarakan kami dalam barisanMu, rapatkan barisan kami demi Syariat dan Sunnah NabiMu yg mulia, dan keberkahan negeri kami tercinta Indonesia…aamiin.

Abang tulis menjelang magrib di mesjid Az Zikra Sentul Bogor.

 

 

[Sumber: FB Ustaz Arifin Ilham/07Maret2017]

– See more at: http://mozaik.inilah.com/read/detail/2364603/arifin-ilham-khalid-basalamah-beda-tetap-sayang#sthash.VvKi5Zqw.dpuf