5 Tipe Muslimah di Sosial Media

Ada berbagai macam tipe perempuan yang bisa kita temui di sosial media. Berikut ini ada 5 tipe muslimah di sosial media, kira-kira Anda termasuk tipe yang mana nih?
1. Pedagang
Punya produk apapun langsung ditawarin di sosmed, bahkan numpang komentar di ‘lapak’ orang lain pun isinya penawaran barang dagangan. Banyak juga yang sengaja ikutan grup ini itu di chatroom atau sosmed demi bisa gelar dagangan. Ckckck… asalkan sama-sama ridho, moga jual-belinya menjadi perniagaan yang barokah, tapi kalau ada yang merasa terganggu dengan cara jualan kita, sebaiknya introspeksi dan ganti strategi yaa.
2. Seleb style
Tiada hari tanpa posting selfie dan unjuk kecantikan di sosmed. Mulai dari foto sampe video, semuanya mengekspos kecantikan fisik, fashion, make up dan wajah. Seolah seleb pokoknya. Kalau suami ridho masih lumayan, meski bukan berarti aman dari fitnah, tapi kalau nggak… wadduh.
3. Tausiyah-er
 Mulai dari postingan sampai komentar semuanya berisikan tausiyah dari hadits, ayat Qur’an, dan juga nasihat-nasihat bijak, subhanallah… keren pake banget! Yang penting, senantiasa luruskan hati, jangan sampai memposting hal bermanfaat seperti ini hanya untuk kepentingan duniawi semata, misalnya untuk menambah followers, supaya di-like, atau pencitraan di hadapan manusia semata. Sayang sekali kan kalau salah pasang niat. Dan jangan lupa untuk tetap istiqomah berbuat baik sekalipun banyak yang mencibir ‘pamer/riya’, karena yang bisa menilai riya’ atau tidak hanyalah Allah yang Mengetahui isi hati.
4. Food Lovers
 Semua postingannya gak jauh-jauh dari masakan dan makanan, pokoknya melihat isi sosmednya bikin air liur menetes dan perut mendadak keroncongan. Cocok untuk yang mau belajar masak atau mencari resep enak untuk keluarga.
5. Family
Mengupload foto dan video anak di sosmed sih hukum asalnya boleh yaa, tapi waspadai juga resikonya, salah satunya bahaya penyakit ‘ain. Jika ada yang memuji anak kita, jangan lupa bersyukur pada Allah dan ucapkan hamdalah. Sungguh bahaya penyakit ‘ain (pandangan mata) adalah nyata, anak bisa ‘sakit’ tanpa sebab, atau badannya kurus, dikarenakan ada orang yang memandang dengan dengki atau terlalu mengagumi foto/ video anak kita yang dipajang di sosmed misalnya.
Pengaruh ‘ain itu benar-benar ada, seandainya ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, ‘ainlah yang dapat melakukannya.” (HR. Muslim)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk meminta perlindungan untuk Hasan dan Husain, yaitu:
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانِِ وَ هَامَّةِِ وَ مِنْ كُلِّ عَيْنِِ لامَّةِِ
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang telah sempurna dari godaan setan, binatang beracung dan dari pengaruh ‘ain yang buruk.” (HR. Bukhari dalam kitab Ahaditsul Anbiya’: 3120)
Atau dengan doa,
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَِ
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang telah sempurna dari kejahatan makhluk-Nya.” (HR. Muslim 6818).
Semoga bermanfaat dan menginspirasi kebaikan.