Doa Terbebas dari Hutang yang Diajarkan Rasulullah

Hutang merupakan suatu kebutuhan yang pasti dilakukan oleh semua orang ketika dalam kondisi terdesak. Rasanya, hampir tidak ada satu pun manusia termasuk yang kaya sekalipun yang tidak melakukan transaksi hutang piutang. Membeli rumah, mobil, alat rumah tangga hingga keperluan usaha lainnya.

Namun, bagi masyarakat bawah hutang terkadang bukan untuk kepentingan yang lebih besar. Hanya untuk menyambung kehidupan hari ini dan esok hari pun harus berhutang. Hutang seolah menjadi pilihan terakhir ketika usaha seakan sudah tidak mencukupi.

Tanpa disadari, hutang telah menumpuk dan rasanya tidak mampu untuk dibayar dengan segera. Banyak hutang penuh dengan pikiran sehingga tidak bisa memberikan kebebasan berpikir yang baik. Hutang memang sangat membelenggu dan menjerat manusia.

Bagaimana terbebas dari hutang yang besar sekalipun? Usaha tentu saja harus terus dilakukan. Namun, jangan pernah melupakan doa yang tulus dan dengan sungguh-sungguh.

2 Doa Terbebas dari Hutang

Rasulullah pernah mengajarkan langsung doa terbebas dari hutang kepada Ali bin Abi Thalib yang ia sampaikan kepada budak mukatab yang datang bertanya kepadanya. Sayyidina Ali lalu mengajarkan kalimat doa terbebas dari hutang sekalipun seebsar gunung.  Berikut doanya:

«اللهم اكْفِنِي بحلالك عن حرامك، وأَغْنِنِي بفضلك عَمَّنْ سِوَاكَ».

Allahummak fini bi halalika an haramika, wa ahgnini bi fadhlika amman siwaka

Artinya : Ya Allah, cukupilah aku dengan rezeki-Mu yang halal hingga aku terhindar dari yang Engkau haramkan. Ya Allah kayakanlah aku dengan karunia-Mu hingga aku tidak minta kepada selain Engkau.”

Dari jalur lain, ada Riwayat doa Nabi yang lain yang juga penting diamalkan. Doa ini diajarkan kepada Umamah sahabat anshar yang terlihat sedih dan murung karena terjerat hutang.

Nabi mengatakan: maukah saya ajarkan suatu bacaan yang akan menghapus kebingunganmu dan memberimu kekuatan melunasi hutang. Jika memasuki waktu pagi dan sore hari, maka bacalah:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Allâhumma innî a‘ûdzu bika minal hammi wal hazan. Wa a‘ûdzu bika minal ‘ajzi wal kasal. Wa a‘ûdzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a‘ûdzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijâl

Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.

ISLAMKAFFAH