Doa Husnul Khatimah

HUSNUL khatimah adalah impian setiap Muslim di akhir hidupnya kelak. Husnul khatimah adalah akhir hidup yang baik adalah suatu kondisi dimana seorang mukmin diberi taufiq oleh Allah sebelum datangnya kematian untuk meninggalkan segala perbuatan yang mendatangkan murka Allah Azza wa Jalla, bersemangat melakukan ketaatan dan mengerjakan berbagai kebaikan kemudian dia menutup usianya dengan kebaikan.

Namun, tidak semua orang yang berhasil mencapai husnul khatimah. Nyatanya, manusia wafat dalam keadaan yang berbeda-beda, ada yang husnul khatimah ada juga yang ternyata malah su’ul khatimah atau berakhir dengan buruk.

Nah, salah satu upaya yang bisa kita lakukan untuk mencapai husnul khatimah adalah berdoa kepada Allah SWT dengan tidak melupakan untuk selalu beribadah dan beramal shalih.

Dalam kitab Nashâihul ‘Ibâd, Syeikh Nawawi al-Bantani memberikan penjelasan bahwa di antara sebab-sebab mendapatkan husnul khatimah adalah membiasakan untuk membaca doa berikut ini:

اللّهُمَّ أَكْرِمْ هٰذِهِ الْأُمَّةَ الْمُحَمَّدِيَّةَ بِجَمِيْلِ عَوَائِدِكَ فِى الدَّارَيْنِ إِكْرَامًا لِمَنْ جَعَلْتَهَا مِنْ أُمَّتِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

“Ya Allah, muliakanlah umat Nabi Muhammad dengan keindahan orang-orang yang kembali kepada-Mu di dunia dan akhirat, sebagai penghormatan-Mu kepada orang yang telah Engkau jadikan bagian dari umatnya.”

Atau merutinkan bacaan di bawah ini setiap pertengahan antara shalat sunnah sebelum subuh dan shalat fardlu subuh:

 اللّهُمَّ اغْفِرْ لِأُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ . اللّهُمَّ ارْحَمْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّد . اللّهُمَّ اسْتُرْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّد . اللّهُمَّ اجْبُرْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ . اللّهُمَّ أَصْلِحْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ . اللّهُمَّ عَافِ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ . اللّهُمَّ احْفَظْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ . اللّهُمَّ ارْحَمْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّد رَحْمَةً عَآمَّةً يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ . اللّهُمَّ اغْفِرْ لِأُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ مَغْفِرَةً عَآمَّةً يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ . اللّهُمَّ فَرِّجْ عَنْ أُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فَرْجًا عَاجِلًا يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ

Artinya: “Ya Allah, sayangilah umat baginda kami Muhammad. Ya Allah, tamballah (kekurangan) umat baginda kami Muhammad. Ya Allah, perbaikilah umat baginda kami Muhammad. Ya Allah, sehatkanlah umat baginda kami Muhammad. Ya Allah, peliharalah umat baginda kami Muhammad. Ya Allah, sayangilah umat baginda kami Muhammad dengan rahmat yang menyeluruh. Wahai Tuhan semesta alam. Ya Allah, berilah pengampunan yang menyeluruh, Wahai Tuhan semesta alam. Ya Allah, lapangkanlah umat baginda kami Muhammad dengan kelapangan yang segerah, wahai Tuhan semesta alam.”

Atau melanggengkan doa di bawah ini:

يَارَبَّ كُلِّ شَيْءٍ بِقُدْرَتِكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ اِغْفِرْلِيْ كُلَّ شَيْءٍ وَلَا تَسْأَلَنِيْ عَنْ كُلِّ شَيْءٍ وَلَا تُحَاسِبْنِيْ فِى كُلِّ شَيْءٍ وَأَعْطِنِيْ كُلَّ شَيْءٍ

Artinya: “Wahai Tuhan segala sesuatu, dengan kekuasaan-Mu atas segala sesuatu, ampunilah seluruh dosaku. Janganlah Engkau menanyakan kepadaku tentang segala sesuatu. Janganlah Engkau menghisabku mengenai segala sesuatu, dan berilah aku segala sesuatu.” []

SUMBER: NU.OR.ID

Ingin Jadi Ahli Surga? Perbanyak Doa Husnul Khatimah

Tak ada satupun mahluk di dunia ini yang mengetahui kapan hidupnya akan berakhir. Begitu juga seperti apa kondisi akhir hidupnya. Apakah mendapatkan husnul khatimah (akhir yang baik) atau su’ul khatimah (akhir yang buruk) .

Sampai saat ini, dua keadaan itu masih menjadi rahasia Allah SWT‎ yang tidak akan pernah diketahui manusia sebelum merasakan ruh keluar dari tenggorokan.

Sebagai umat yang memiliki banyak kelemahan dan keterbatasan tentang akhir kehidupan, bagaimana caranya agar kita mendapatkan akhir yang baik dan terhindar dari akhir yang buruk.

“Caranya, laksanakan dengan baik perintah Allah‎SWT  dan jauhi larangan-Nya,” kata Pimpinan Majelis Taklim Al-Afaf Habib Ali Abdurahman Assegaf kepada Republika, Senin (10/8).

Putra kedua dari Abdurahman Assegaf ini menuturkan,‎ akhir hidup baik dan buruk merupakan ketentuan Allah SWT yang tidak akan pernah diketahui siapa pun.

Habibi Ali Abdurrahman Assegaf mencontohkan, ada manusia ahli ibadah, namun akhir hidupnya dalam keadaan maksiat. Ada juga orang dari mulai balig bermaksiat namun akhir hidupnya mendapatkan kebaikan.

“Untuk itu kita dianjurkan senantiasa berdoa minta diberikan kebaikan di akhir kehidupan. Dengan doa Ya Allah Biha 3 x, Ya Allah bihusnul khatimah,” ujarnya menerangkan.

Dalam hal ini Habib Ali menyampaikan, Allah SWT telah membuatkan jalan supaya nanti kita di akhir hidup dalam keadaan iman dan Islam. matinya dalam Islam.

“Maka dari itu jangan langgar setiap larangan seperti jangan engkau dekati zina, jalan bersama wanita yang bukan muhrimnya,” kata Habib Ali Abdurrahman Asegaf mengingatkan.

 

sumber: Republika Online