Doa Rasulullah Jika Mengalami Insomnia

Rasulullah pernah mengajari doa ketika sahabatnya mengalami insomnia.

Banyak orang menghabiskan uang untuk membeli obat tidur karena mengalami insomnia atau sulit tidur. Namun, walau telah mengonsumsi berbagai jenis obat tidur, banyak penderita insomnia masih mengalami kesulitan tidur.

Tentang insomnia ini juga pernah dialami beberapa sahabat Nabi SAW. Salah satunya adalah Zaid bin Tsabit r.a. Keterangan tentang kejadian Zaid bin Tsabit mengalami insomnia ini terdapat dalam kitab Ibnus Sunni.

Zaid bin Tsabit mengeluhkan tentang insomnia yang dialaminya setiap malam kepada Rasulullah SAW. Lalu setelah itu Rasulullah mengajari Zaid bin Tsabit sebuah doa agar terlepas dari gangguan sulit tidur.

“Allahumma ghorotin nujuum, wa hadaatil ‘uyuun, wa anta hayyul qoyyum, laa ta khudzuka sinatun wa laa naumu, ya hayuu ya qoyyum, ahdi laily wa anim ‘ainy.”

Itulah doa yang diajarkan Rasulullah kepada Zaid bin Tsabit dalam petikan keterangan hadits riwayat Ibnus Sunni yang ditulis dalam kitab Ibnus Sunni. Doa itu artinya “Ya Allah, bintang-bintang telah meredup, dan mata pun telah melemah, sedang Engkau Maha Hidup lagi tak bersandar kepada siapa pun. Engkau tidak pula mengantuk dan tidak pula tertidur, wahai dzat yang Maha hidup dan terus-menerus mengurus makhluk-makhluknya, tenangkanlah malamku dan pejamkanlah mataku.”

Maka, Zaid bin Tsabit pun membaca doa yang diajarkan oleh Rasulullah. Allah SWT pun menghilangkan gangguan sulit tidur yang dideritanya.

Tak hanya Zaid bin Sabit yang pernah mengalami insomnia. Sahabat lainnya, yakni Khalid bin Walid Al Makhzumi r.a juga pernah menderita sulit tidur. Seperti yang diterangkan dalam hadits yang diriwayatkan at Tirmidzi,  Buraidah berkata Khalid bin Walid Al Makhzumi r.a pernah mengeluh kepada Rasulullah tentang dirinya yang sulit tidur.

Mendengar keluhan Khalid bin Walid itu, Rasulullah pun mengajarkan agar ketika Khalid telah sampai di tempat tidur untuk membaca doa sebagai berikut. “Allahumma rabbi smawaati sab’i wa maa adzolat wa rabbal arodliyna wa maa aqollat wa robba syayaatini wa maa addollat kun liy jarroo min syarri kholqika kullihim jamiy’an, an yafrutho ‘alayya ahadu minhum au anyabgiya ‘azzaa jaaruka was jalla tsnaauka walaa ilaaha ghoiruka la Ilaha Illa anta.”

Arti doa tersebut adalah “Ya Allah, Tuhan pencipta tujuh langit dengan segala yang dinaunginya,  Tuhan pencipta seluruh jagat dengan segala apa yang dikandungnya, Tuhan pencipta setan-setan dengan segala yang disesatkannya, jadilah Engkau ya Allah pendamping yang melindungiku dari segal kejahatan yang akan diperbuat makhluk-makhlukmu kepadaku, atau siapa saja yang ingin menyakitiku atau menyerangku, Maha tinggi Engkau dan tidak ada tuhan selain Engkau.”

Karenanya saat seorang Muslim mengalami insomnia, jangan hanya mengandalkan obat semata. Terapi perlu juga dibarengi dengan berdoa kepada Allah seperti yang diajarkan Rasul kepada para sahabat.

KHAZANAH REPUBLIKA