Doa Sujud Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam

APA doa sujud yang dibaca oleh Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam?

Doa Sujud Bacaan Pertama yang Diajarkan Rasulullah:

Bacaan ini yang diambil oleh Imam Mazhab

Dari hadits Hudzaifah, ia mengatakan, ia pernah shalat bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lantas beliau mengucapkan ketika rukuk ‘SUBHANAA ROBBIYAL ‘AZHIM’ (artinya: Mahasuci Rabbku Yang Mahaagung)’ dan ketika sujud, beliau mengucapkan

سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى

‘SUBHANAA ROBBIYAL A’LAA’ (artinya: Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi). (HR. Muslim, no. 772 dan Abu Daud, no. 871).

Doa Sujud Bacaan Kedua yang Diajarkan Rasulullah:

سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

“SUBHANA ROBBIYAL A’LAA WA BI HAMDIH (artinya: Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi dan pujian untuk-Nya)”. Ini dibaca tiga kali. (HR. Abu Daud, no. 870, sahih)

Doa Sujud Bacaan Ketiga yang Diajarkan Rasulullah:

Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ’anhu, ia berkata bahwa ketika sujud Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca,

اللَّهُمَّ لَكَ سَجَدْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَلَكَ أَسْلَمْتُ، سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، تَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الخَالِقِينَ

“ALLAHUMMA LAKA SAJADTU, WA BIKA AAMANTU WA LAKA ASLAMTU, SAJADA WAJHI LILLADZI KHALAQAHU, WA SHAWWARAHU, WA SYAQQA SAM’AHU, WA BASHARAHU. TABARAKALLAHU AHSANUL KHOOLIQIIN’ (artinya: Ya Allah, kepada-Mu lah aku bersujud, karena-Mu juga aku beriman, kepada-Mu juga aku berserah diri. Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya. Mahasuci Allah Sebaik-baik Pencipta).” (HR. Muslim, no. 771)

Doa Sujud Bacaan Keempat yang Diajarkan Rasulullah:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca ketika sujudnya,

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلَّهُ : دِقَّهُ وَجِلَّهُ ، وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ ، وَعَلاَنِيَتَهُ وَسِرَّهُ

“ALLOHUMMAGH-FIR LII DZANBII KULLAHU, DIQQOHU WA JILLAHU, WA AWWALAHU WA AAKHIROHU, WA ‘ALAANIYATAHU WA SIRROHU (artinya: Ya Allah ampunilah seluruh dosaku, yang kecilnya dan besarnya, yang pertamanya dan terakhirnya, yang terang-terangannya dan rahasianya).” (HR. Muslim, no. 483)

Doa Sujud Bacaan Kelima yang Diajarkan Rasulullah:

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى

“SUBHANAKALLAHUMMA ROBBANAA WA BIHAMDIKA, ALLAHUMMAGHFIR-LII(artinya: Mahasuci Engkau Ya Allah, Rabb kami, pujian untuk-Mu, ampunilah aku)”. (HR. Bukhari, no. 817 dan Muslim, no. 484).

Doa Sujud Bacaan Keenam yang Diajarkan Rasulullah:

سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ

“SUBBUHUN QUDDUUS, ROBBUL MALAA-IKATI WAR RUUH (artinya: Mahasuci, Maha Qudus, Rabbnya para malaikat dan ruh -yaitu Jibril-).” (HR. Muslim, no. 487)

Doa Sujud Bacaan Ketujuh yang Diajarkan Rasulullah:

Dari Auf bin Malik Al-Asyja’i berkata, saya berdiri bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka beliau berdiri dan membaca surah Al-Baqarah, tidak melewati ayat rahmat kecuali berhenti dan memohonnya. Dan tidak melewati ayat siksa kecuali berhenti dan berlindung (darinya). Berkata, kemudian rukuk seperti waktu berdirinya dan membaca dalam rukuknya,

سُبْحَانَ ذِي الجَبَرُوْتِ وَالملَكُوْتِ وَالكِبْرِيَاء ِوَالعَظَمَةِ

SUBHAANA DZIL JABARUUTI WAL MALAKUUTI WAL KIBRIYAA’ WAL ‘AZHOMAH (artinya: Mahasuci Allah Yang mempunyai keperkasaan dan kerajaan (penuh) serta kesombongan dan keagungan). Kemudian sujud seperti waktu berdirinya kemudian mengatakan dalam sujudnya seperti itu. Kemudian berdiri dan membaca Ali Imran kemudian satu surah, satu surah. (HR. An-Nasai, no. 1132; Abu Daud, no. 873. []

ISLAMPOS

Doa Agar Hati Bersih, Dibaca Saat Sujud dalam Shalat

Dalam kitab An-Nujum Az-Zahirah fi Al-Azkar, Habib Zain bin Sumaith menyebutkan bahwa di antara cara membersihkan dan menyucikan hati adalah membaca doa berikut saat sujud dalam shalat. Lafaz doanya adalah sebagai berikut,

يَا اَللهُ يَا اللهُ يَا عَلِيُّ يَا عَلِيُّ أحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِي الأُمُورِ كُلِّهَا، وَأجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ

“Yaa allohu, yaa allohu, yaa ‘aliyyu, yaa ‘aliyyu, ahsin ‘aaqibatanaa fil umuuri kullihaa, wa ajirnaa min khizyid dunyaa wa ‘adzaabil aakhiroh.”

“Ya Allah, ya Allah, wahai Dzat Yang Maha Tinggi, wahai Dzat Yang Maha Tinggi, baguskanlah akhir seluruh urusan kami, dan selamatkanlah kami dari kebinasaan di dunia dan dari siksa akhirat.”

Habib Zain bin Sumaith berkata sebagai berikut;

عن الحبيب علوي بن عبد الرحمن المشهور نفع الله به قال: مما يعين على تصفية القلب الاتيان بهذا الدعاء في السجود بلا عدد معلوم: يَا اَللهُ يَا اللهُ يَا عَلِيُّ يَا عَلِيُّ أحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِي الأُمُورِ كُلِّهَا، وَأجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ

Dari Habib ‘Alawi bin Abdurrahman-semoga Allah memberikan kemanfaatan dengannya-, dia berkata; Di antara perkara yang bisa menyucikan hati adalah membaca doa ini di dalam sujud tanpa hitungan tertentu; Yaa allohu, yaa allohu, yaa ‘aliyyu, yaa ‘aliyyu, ahsin ‘aaqibatanaa fil umuuri kullihaa, wa ajirnaa min khizyid dunyaa wa ‘adzaabil aakhiroh (Ya Allah, ya Allah, wahai Dzat Yang Maha Tinggi, wahai Dzat Yang Maha Tinggi, baguskanlah akhir seluruh urusan kami, dan selamatkanlah kami dari kebinasaan di dunia dan dari siksa akhirat).

BINCANG SYARIAH