Himpuh: Masih Banyak Persoalan Penyelenggaraan Haji dan Umrah

Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) menerima kunjungan silaturahim Pimpinan RedaksiĀ Republika Irfan Junaedi di kantor Himpuh, Jakarta, Kamis (19/5) petang.

Irfan diterima Ketua Himpuh H Baluki Ahmad dan Sekjen Himpuh, H Mucharom. Hadir dalam pertemuan tersebut wartawan seniorRepublika Ikhwanul Kiram serta sejumlah anggota Himpuh.

Dalam pertemuan tersebut, Baluki menyampaikan jumlah persoalan yang terkait dengan penyelenggaraan umrah dan haji khusus, termasuk kabar pemerintah akan ikut mengatur penyelengaraan umrah.

“Saat ini masih dalam draft dan setelah reses akan dibahas antara dewan dan pemerintah. Kita sudah menyampaikan masukan kepada DPR agar ada jaminan terhadap usaha kami,” ujar Baluki.

Baluki mengungkapkan, jika nanti penyelenggaraan umrah dikelola pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama maka tentu pemerintah tidak bisa melakukan intervensi langsung kepada persoalan yang menjadi urusan pengusaha.

“Masyarakat perlu tahu juga dengan persoalan ini, karena regulasi umrah ini akan menyangkut urusan jamaah,” katanya.

Lewat media, Baluki berharap persoalan seputar regulasi umrah sebelum disetujui DPR dan pemerintah mendapat masukan positif dari masyarakat.

“Ini persoalan yang publik harus ketahui soal penyelenggaraan umrah dan haji,” ucapnya.

 

 

sumber: Republika Online

Tiga Tips Memilih Travel Umrah

Setiap Muslim pasti ingin bisa mengunjungi Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji dan umrah. Haji reguler yang antriannya sangat panjang lalu membuat berumrah jadi pilihan yang tak bisa ditolak,

Seperti berhaji, untuk berumrah pun sebaiknya Anda berhati-hati memilih travel atau biro perjalanan umrah. Salah pilih, Anda bisa menyesal bahkan bisa tidak jadi berangkat karena terkena tipu.

Lalu bagaimana caranya memilih travel yang tepat? Direktur Utama Gaido Travel dan Tour, Muhammad Hasan, kepada ROL, Kamis (8/1), membagi tipsnya.

Tahapan pertama, menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Umrah dan Wisata Muslim di Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH), carilah travel yang sudah berizin. Izin umrah dan haji tidak mudah dan mahal, karena ada jaminan atau bank guarantee di Kementerian Agama.

“Sehingga kalau melanggar, izinnya bisa dicabut dan didenda jaminannya,” ujar pria yang juga menjadi Wakil Ketua Kadin Nasional Komite Timur Tengah.

Tahapan kedua, lihat perusahan yang berpengalaman dan profesional. Caranya bisa di lihat dari profil perusahaan dan referensi banyak orang. Ukurannya menggunakan media, website, berita, iklan dan sosial media.

Tahapan ketiga, pilih travel yang mendapat sertifikat atau penghargaan dari intansi atau badan yang terkait.

Itulah tiga ciri travel umrah dan haji yang bisa Anda pilih. Semoga Anda terhindar dari penipuan travel bodong. Alih-alih tergiur biaya murah, Anda akhirnya tertipu. Jadi berhati-hatilah.

 

 

sumber: Republika Online