Jangan Lupa Niat Jika akan Berkurban!

BERKURBAN adalah termasuk amal ibadah, dan amal ibadah mestilah didahulukan dengan niat untuk membedakannya dengan adat (kebiasaan). Syaikh Wahbah Az Zuhaili Rahimahullah menerangkan:

Qurban tidaklah sah tanpa niat, karena sembelihan yang akan menjadi daging akan menjadi qurban (sarana mendekatkan diri kepada Allah Taala), dan perbuatan tidaklah dinilai sebagai qurbah tanpa dengan niat, sesuai sabdanya:

“(sesungguhnya amal perbuatan hanyalah dengan niat dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan apa-apa yang sesuai yang diniatkannya). Al Kisani mengatakan: “maksudnya adalah amal perbuatan untuk qurban, maka berqurban tidaklah memiliki nilai kecuali dengan niat.”

Beliau meneruskan:

Kalangan Syafiiyah dan Hanabilah mensyaratkan: hendaknya berniat sebelum menyembelih, karena menyembelih (hewan qurban) merupakan qurbah. Telah mencukupi bahwa niat adalah di hati. Tidak disyaratkan melafazkan niat dengan lisan, karena niat adalah amalan hati, dan pengucapan di lisan merupakan petunjuk bagi amalan di hati.

 

INILAH MOZAIK