Kereta Api Haramain Rute Jeddah-Makkah Siap Diluncurkan

Saudi Railways Organization (SRO) pada hari Selasa (24/7) melakukan uji coba lengkap lengkap dari Jeddah ke Madinah.

Menjelang kecepatan 330 kilometer per jam, kereta baru bisa mengurangi waktu tempuh antara kedua kota hingga 90 menit. Lokomotif listrik 12.000 tenaga kuda baru akan menghemat 120 menit perjalanan antara Jeddah dan Madinah.

Pangeran Abdullah Bin Bandar Bin Abdulaziz, wakil emir wilayah Makkah, Menteri Perhubungan Sulaiman Al-Hamdan, tim pejabat Spanyol bersama dengan pejabat Organisasi Perkeretaapian Saudi, para ahli dari Saudi Rail Road dan perwakilan media lokal dan internasional hadir dalam uji coba itu.

Saudi Railways Organization saat ini melakukan tes untuk memeriksa kompatibilitas semua komponen sistem kecepatan tinggi.

Uji coba pelatih dimulai di stasiun Al-Sulaimaniah di Jeddah pada pukul 01:00 siang. Dan kereta yang membawa sekitar 470 penumpang melaju ke King Abdullah Economic City (KAEC) di Rabigh. Setelah singgah sekitar 1 jam 15 menit kereta berangkat menuju Madinah jam 3:00 sore, akhirnya sampai di Kota Nabi pukul 4:15 malam.

Kereta api melaju dengan kecepatan antara 300-330 kiometer perj jam, selama 90 menit berjalan di antara kedua kota tersebut.

Jalur kereta api berkecepatan tinggi Haramain adalah jaringan 450km yang menghubungkan dua kota suci Kerajaan Makkah dan Madinah melalui stasiun-stasiun di bandara baru di Jeddah dan di King Abdullah Economic City dekat Rabigh. Dan khusus soal batas tertinggi keepatan kereta api ini dinyataan dirancang untuk mencapai kecepatan hingga 360 per jam.

“Kami siap sepenuhnya untuk pembukaan resmi. Semuanya dalam urutan kerja. Kereta api tersebut akan mulai beroperasi segera setelah pejabat Saudi memberi kita lampu hijau, “kata Mariano De La Vega, manajer proyek Talgo.

Nayef Fawaier, Manajer penghubung rolling stock dari proyek kereta api berkecepatan tinggi Haramain dari DB Jerman (Mobility Networks Logistics), mencatat bahwa Arab Saudi mengharapkan untuk menerima sekitar 35 kereta berkecepatan tinggi. Sejauh ini 11 kereta telah tiba dan mereka siap beroperasi. ”

Abdullah Al-Ahmadi, sopir kereta api Saudi, mengungkapkan kebahagiaannya sebagai sopir kereta api Saudi yang pertama. “Saya dilatih di Spanyol untuk jenis kereta ini,” katanya.

Al-Ahmadi dan sembilan orang Saudi lainnya menyelesaikan program pelatihan di Spanyol untuk mengemudikan kereta berteknologi tinggi tersebut.

 

REPUBLIKA

Kereta Api ‘Haramain’ Madinah-Makkah Mulai Diuji Coba

The Haramain Express Train tiba di stasiun Jeddah dari Stasiun Kota Ekonomi Raja Abdullah di Rabigh pada hari Selasa untuk pertama kalinya dalam test drive.

Presiden Komisi Pengawas Transportasi Umum dan Kepala Pelaksana Organisasi Perkeretaapian Saudi Rimaih Al-Rimaih mengatakan bahwa perjalanan dari Kota Ekonomi Raja Abdullah ke Rabigh ke Jeddah merupakan bagian dari rencana uji coba Kereta Api Haramain Express Train.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Penjaga Dua Masjid Suci dan Putra Mahkota karena mendukung proyek tersebut. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Emir Makkah, Emir Madinah dan otoritas keamanan dan pelayanan. Dukungan dan bantuan berbagai entitas pemerintah inilah yang membuat proyek ini sukses, “kata Al-Rimaih, seperti dilansir Saudigazette.com.

Dia juga mengatakan bahwa Saudi Railways Organization sedang mengerjakan pemenuhan Visi 2030.

“Kereta tersebut menghubungkan Makkah dengan Madinah yang melewati Jeddah, Bandara King Abdulaziz dan Raja Abdullah Economic City di Rabigh. Proyek ini berjalan lebih cepat dari yang direncanakan dan diharapkan selesai pada akhir 2017, “kata Al-Rimaih.

Dia juga mengucapkan terima kasih atas Dana Investasi Publik untuk mendanai proyek tersebut. Ada lagi test drive yang dijadwalkan setelah tiga bulan untuk kereta.

 

IHRAM