Ini Dia Manfaat Menabung di Bank Syariah

Manfaat menabung di bank syariah belum banyak diketahui oleh masyarakat awam, namun tentu memiliki perbedaan dengan bank konvensional. Hal itu dilihat dengan banyaknya masyarakat yang lebih memilih menabung di bank konvensional dibandingkan dengan menabung di bank syariah.

Wajar saja kehadiran bank konvensional lebih lama atau lebih awal dibandingkan dengan bank syariah, oleh sebab itulah banyak masyarakat lebih mengenal bank konvensional dibandingkan dengan bank syariah sebab kehadirannya lebih lama dibandingkan dengan kehadiran bank syariah.

Banyak yang akan anda dapatkan ketika menabung di Bank Syariah. Keuntungan dan manfaat tersebut tidak diketahui oleh banyak orang. Berikut ini adaah manfaat yang akan anda dapatkan ketika menabung di Bank Syariah :

1. Terhindar Dari Riba

Memakan uang riba adalah hal yang tidak dianjurkan, hal itu dikarenakan bunga bank konvensional merupakan uang riba yang tidak boleh dimakan. Riba adalah dosa. Memakan uang riba sama saja dosa. Oleh sebab itu menabung di bank syariah bisa menghindarkan anda dari dosa.

2. Berdasarkan Syariah Islam

Manfaat menabung di bank syariah untuk umat Islam sama saja dia telah menjalankan syariah Islam dan telah melakukan muamalah berdasarkan Islam. Menjalankan syariah Islam akan mendatangkan pahala bagi pelakunya.

3. Mendapatkan Pengalaman Baru

Salah satu manfaat dari menabung di bank syariah adalah mendapatkan pengalaman baru. Hal itu dikarenakan produk di bank syariah menawarkan berbagai macam pengalaman baru bagi nasabahnya. Bank syariah akan menawarkan kepada nasabah dua jenis tabungan yang bisa dipilih, tabungan itu adalah iB yang memiliki skema keamanan dana dan juga memiliki kemudahan dalam melakukan transaksi setiap harinya. Tabungan kedua skemanya adalah investasi yang menginginkan keamanan dan juga ingin memperolah hasil dari investasi tersebut.

4. Bonus

Bank Syariah memang tidak memberlakukan bunga, namun bank syariah memiliki bonus. Terutama jika nasabah memiliki investasi yang besar di bank. Bonusnya bisa dirasakan nasabah setiap bulannya.

5. Nasabah Tidak Akan Rugi

Banyak nasabah yang merasa was-was jika bank yang dijadikan untuk lahan investasi mengalami kerugian. Nasabah takut jika investasinya bisa hilang bersamaan degan hilangnya bank tersebut. Nasabah tidak perlu khawatir hal itu dikarenakan nasabah tidak akan pernah rugi jika bank mengalami kerugian. Perhitungan bagi hasil yang dilakukan oleh bank syariah tidak pada keuntungan yang diperoleh namun berdasarkan dengan pendapatan yang diperoleh oleh pihak bank setiap bulannya. Menggunakan cara tersebut, nasabah tidak akan dirugikan serta investasi yang ditanam di bank syariah tidak akan berkurang sedikitpun.

6. Terjamin Dengan LPS

Bagi nasabah yang menabung sebagai investasi di bank syariah, nasabah akan diuntungkan dengan jaminan yang diberikan oleh Lembaga Penjaminan Simpanan atau LPS. Sehingga investasi yang ditanamnya akan dijamin jika suatu saat mengalami masalah tertentu. Tidak hanya dengan tabungan yang bersifat investasi namun tabungan yang sifatnya juga titipan. Jumlah tabungan titipan maupun investasi yang dijamin oleh LPS ini senilai Rp 2 milyar.

7. Dilengkapi Fasilitas Net Banking

Meski berbasis syariah, fasilitas dan teknologi dalam bank syariah tidak kalah dengan bank konvensional. Bank dengan basis syariah bisa memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi. Bank syariah telah dilengkapi dengan ATM dan juga dilengkapi internet banking.

8. Sistem Bagi Hasil

Salah satu keuntungan dan manfaat di bank syariah adalah nasabah akan diberikan keuntungan dari bagi hasil antara bank dengan nasabah. Yang dibagi hasilnya adalah pendapatan. Dengan sistem ini, bagi hasil yang dilakukan oleh nasabah dan pihak bank adalah dengan melakukan perhitungan antara pendapatan bank, biaya yang dikeluarkan bank akan diambil dari bagi hasil yang menjadi hak bank. Bagi hasil tersebut akan memudahkan dan juga menguntungkan nasabah yang menabungkan uangnya di bank syariah.

9. Aman

Sama halnya dengan bank lain, menabung di bank syariah lebih aman dan tepercaya. Sistem keamanannya pun sama dengan menabung di bank konvensional hal itu dikarenakan bank syariah juga didukung dengan teknologi pengamanan yang tinggi sehingga orang yang tidak memiliki kepentingan tidak akan bisa mengetahui tabungan anda.

10. Di Dukung Dengan Fasilitas Yang Menarik

Dengan menabung di bank syariah, nasabah akan dimudahkan degan berbagai macam fasilitas yang ada di bank syariah tersebut. Salah satu fasilitas yang menguntungkan adalah sebagai berikut :

  • Gratis biaya administrasi bulanan sehingga setiap bulannya tabungan tidak akan terpotong.
  • Gratis biaya bulanan untuk kartu ATM.
  • Gratis ketika melakukan tarik tunai di ATM sendiri maupun di ATM bersama dan juga ATM Prima.
  • Gratis untuk melakukan cek saldo di ATM BRI maupun di jaringan ATM Bersama dan juga di ATM Prima.
  • Gratis untuk melakukan biaya transfer di ATM BRI maupun di ATM Prima dan juga di ATM Bersama.
  • Gratis untuk biaya debit Prima.

11. Mudah Dalam Melakukan Berbagai Macam Transaksi

Ada salah satu jenis bank syariah yang memudahkan pelanggannya untuk bisa melakukan transaksi perbankan melalui ATM di bank tersebut maupun di ATM Bersama dan ATM Prima. Lebih menguntungkan lagi jika saat melakukan transaksi tersebut nasabah tidak akan terpotong dengan biaya saat melakukan transaksi. Layanan yang mudah tersebut adalah sebagai berikut ini :

  • Mudah untuk mengetahui informasi saldo melalui ATM bank miliknya maupun dengan ATM bersama dan juga ATM prima.
  • Mudah dalam melakukan penarikan tunai.
  • Mudah dalam mengganti PIN kartu ATM.
  • Mudah dalam melakukan transfer ke bank yang sama maupun ke nomor rekening bank lain.
  • Bisa digunakan untuk mambayar tagihan.
  • Mudah digunakan untuk pembayaran ketika pembelian.
  • Mudah untuk melakukan pembayaran zakat, wakaf, qurban, shadaqah dan juga infak.

12. Kartu ATM Bisa Berfungsi Sebagai Kartu Debit

Jika anda memiliki tabungan di bank syariah, kartu ATM nya bisa digunakan sebagai kartu debit untuk bisa membayar semua belanjaan anda tanpa harus mengeluarkan uang tunai untuk membayar belanjaan anda.

13. Memberlakukan Saldo Tabungan Yang Rendah

Yang berbeda dengan bank konvensional biasa, tabungan di bank syariah banyak yang memberlakukan jumlah saldo yang sedikit di dalam tabungan. Jika bank konvensional ada yang memberlakukan saldo minimal sebanyak Rp 50.000, di bank syariah ada bank yang memberlakukan saldo senilai Rp. 25.000. Namun yang harus menjadi perhatian adalah agar tidak terkena biaya administrasi bulanan, saldo di dalam tabungan tidak boleh kurang dari batas minimal saldo. Jika saldo di bawah minimal anda akan terkena biaya administrasi bulanan.

14. Penabung Atau Nasabah Adalah Mitra Bank

Salah satu manfaat menabung di bank syariah adalah bank akan melihat nasabah sebagai mitranya. Jika di bank konvensional, akan tercipta hubungan antara debitur dan kreditur. Hubungan itu akan membuat asas berupa bank akan membayar bunga kepada penabung tidak peduli berpaa keuntungan yang didapatkan bank dan tidak peduli berapa kerugian yang akan diderita oleh bank. Sedangkan di bank syariah, nasabah adalah mitra yang berhak untuk menerima hasil dari investasi yang dia tanamkan di bank tersebut. Muamalah di bank syariah berdasarkan dengan konsep kebersamaan dalam keuntungan dan resiko, sehingga bisa menciptakan ekonomi yang adil serta transparan.

15. Pemanfaatan Dana Penabung

Salah satu manfaat menabung di bank syariah adalah dana bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang baik dan sesuai dengan syariah islam. Di bank konvensional nasabah tidak akan tahu kemana dananya akan disalurkan. Terlebih lagi jika dana itu digunakan bank konvensional untuk proyek-proyek yang haram misalnya saja pronografi, perjudian dan bisnis lain yang tidak sesuai dengan syariah islam. Jika menabung di bank syariah, nasabah akan mendapatkan hasil dari investasi yang halal. Bank syariah akan menyeleksi berbagai maca proyek yang hendak bank danai, tidak hanya melihat keuntungan yang diberikan serta kelayakan usaha saja, namun bank juga akan melihat dari sisi halal dan juga haramnya usaha tersebut.

16. Peringatan Dini Tentang Bahaya

Salah satu keunggulan dari bank syariah adalah bank syariah mampu memberikan peringatan dini kepada nasabahnya. Ketika bank syariah mengalami hasil yang terus merosot, nasabah bisa mendapatkan isyarat bahwa sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada banknya sehingga nasabah bisa melakukan antisipasi. Sedangkan di bank konvensional sinyal yang akan diberikan adalah kebalikan.

Misalnya saja kasus yang terjadi pada BHS Bank. Ketika bank itu sudah bangkrut, bank itu justru memberikan bunga yang tinggi kepada nasabahnya karena disubsidi. Karena adanya subsidi tersebut, kinerja antara bank dengan sektor yang lainnya tidak bisa terlihat oleh nasabah sehingga nasabah bisa tertipu dan juga bisa keliru dalam menangkap sinyal yang diberikan oleh bank itu. Banyak nasabah yang mengira bank tersebut sedang berkembang pesat karena bunganya semakin besar sehingga nasabah akan merasa aman-aman saja dengan bank itu, namun diluar dugaan bank itu malah hancur dalam perhitungan bulan.

17. Dana Untuk Umat

Salah satu keunggulan dari bank syariah adalah dana yang didapatkan merupakan dana untuk umat, didapatkan dari umat, mengumpulkan dana dari umat dan akan dikembalikan untuk umat juga. Jika di bank konvensional,pengumpulan dana kemungkinan besar hanya untuk orang konglomerat saja.

Manfaat menabung di bank syariah memang cukup banyak bagi masyarakat, tidak hanya itu konsep yang ditawarkan juga banyak berkembang sehingga semakin banyak yang beralih di bank syariah.

KEUANGAN SYARIAH

Koneksi Wisata Halal dan Keuangan Syariah

Dalam kajian Bank Indonesia, dalam enam tahun terakhir  kontribusi sektor ekonomi berbasis sumber daya alam  seperti pertanian dan pertambangan menunjukkan  stagnansi bahkan cenderung turun terhadap ekonomi  NTB secara keseluruhan. Sementara sektor ekonomi  berbasis jasa menunjukkan tren kontribusi yang  meningkat. Kondisi itu menunjukkan adanya pergesaran  struktur ekonomi NTB dari sumber daya alam ke sektor  jasa.

Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi mengatakan, sistem keuangan eksploitatif harus dilawan karena sistem itu merugikan. Ekonomi syariah hadir dan membuka ruang ekonomi berkeadilan yang tak cuma untuk umat Islam, tapi semua manusia.

NTB secara sadar memutuskan untuk mengonversi BPD NTB menjadi bank syariah. Hal ini sebagai bagian penerapan konsep ekonomi syariah. Sebab, pria yang kerap disapa Tuan Guru Bajang itu menilai tidak ada gunanya sistem ekonomi syariah bila tidak institusi yang menjalankan konsep itu. Karena itu, tokoh yang akrab disapa Tuan Guru Bajang  itu melihat perlu ada sebanyak mungkin institusi keuangan syariah yang mudah diakses masyarakat NTB.

”Mengapa itu diperlukan? Karena meski masih tahap awal, dua tahun belakangan ini NTB jadi pionir segmen wisata halal,” kata Tuan Guru Bajang mengawali Rembuk Republik bertajuk Daya Dukung Sektor Keuangan Syariah dalam Mengembangkan Ekonomi Regional di Ballroom Islamic Center NTB, Mataram, Kamis (15/6).

Diskusi panel yang merupakan rangkaian Pesona Khazanah Ramadhan itu menampilkan nara sumber Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB Muhammad Firdaus, pengamat ekonomi syariah A Riawan Amin dan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB)  Prijono.

Tuan Guru Bajang mengemukakan, pariwisata halal ternyata jadi subsektor wisata yang membuka pariwisata NTB bisa berkembang lebih baik dari sebelumnya. Artinya, lanjut Tuan Guru Bajang, kebijakan mengadopsi nilai ketuhanan yang baik ternyata bisa memberi kemanfatan yang lebih baik dibanding sebelumnya.

“Itu mendorong kami untuk terus menyiapkan hal-hal yang diperlukan agar semakin banyak ruang kehidupan khususnya dalam sektor ekonomi yang berpondasi nilai ilahiah,” ungkap Tuan Guru Bajang.

Prioritas bersama
Ketua Asosiasi Pariwisata Islam Indonesia (APII) TGH Fauzan Zakaria Amin menjelaskan, baik wisata halal maupun keuangan syariah, keduanya mengaplikasikan nilai mulia, baik dari sektor riil maupun finansial. Adalah hal bagus bila para pelaku wisata halal mengakses sumber modal dari lembaga keuangan syariah.

Tapi, APII melihat ini belum terlalu diprioritaskan. Ke depan, akses permodalan dari lembaga keuangan syariah harus jadi prioritas bersama. “Saat ini prioritasnya adalah pembenahan. Karena jangan sampai sudah dapat anugerah wisata halal dunia, tapi fakta di lapangan tidak demikian,” kata Ustaz Fauzan.

Meski begitu, sudah ada pelaku industri wisata halal yang mengakses keuangan syariah. Tapi hal itu tidak bisa dipaksakan karena tiap pelaku punya pertimbangan.

Ia tidak meragukan semangat kebaikan yang sama dari pelaku industri wisata halal dengan industri jasa keuangan syariah. Di sisi lain, ia juga paham ada pertimbangan dari jasa keuangan syariah adalam penilaian kelaikan pembiayaan usaha dari pelaku industri halal. “Secara umum tidak bisa dipaksa, tapi bisa diajurkan. Ke depan memang harus jadi anjuran,” kata Ustaz Fauzan.

Di APII sendiri, ada beberapa catatan soal penggunaan jasa keuangan syariah. Pertama soal idealisme di mana semua unsur di APII sepakat yang terbaik adalah keuangan syariah.

Tentu, untuk laik mengakses pembiayaan syariah ada standar yang harus dipenuhi oleh pelaku industri halal sebagai calon nasabah pembiayaan. Sayangnya, saat jasa keuangan syariah belum bisa memenuhi kebutuhan itu, jasa keuangan konvensional yang membuka akses.

Catatan lain adalah soal layanan di mana layanan jasa keuangan konvensional dinilai masih lebih unggul. “Ke depan kami berharap bisa berjalan seiring karena nilai yang diusung sama,” kata Ustaz Fauzan.

Dalam State of Global Islamic Economy (SGIE) 2012-107 disebutkan, aset keuangan syariah global mencapai 2 triliun dolar AS pada 2015 di mana 1,451 triliun dolar AS di antaranya dikontribusikan dari perbankan syariah. Indonesia sendiri berada di urutan sembilan peta keuangan syariah global dengan aset 23 miliar dolar AS pada 2015.

Dalam laporan itu juga disebutkan, kesempatan besar pengembangan keuangan syariah adalah fokus yang kuat pada sektor riil. Meskipun, ini harus berhadapan fakta dengan masih lemahnya dukungan jasa keuangan syariah terhadap UKM.

Salah satu sektor riil yang menunjukkan pertumbuhan solid adalah wisata halal. SGIE 2016-2017 memprediksi, pada 2015 belanja Muslim dunia untuk wisata halal mencapai 151 miliar dolar AS. Pendapatan yang dihasilkan pelaku pariwisata halal pada periode yang sama diprediksi mencapai 24 miliar dolar AS. Wisata halal diprediksi akan tumbuh rata-rata 8,2 persen per tahun antara 2016-2021.

 

Oleh Fuji Pratiwi

REPUBLIKA