Kisah 3 Crazy Rich Masuk Islam

Kisah perpindahan keyakinan seseorang menjadi mualaf selalu menarik disimak. Sebab, proses mereka sebelum akhirnya mantap berhijrah selalu tak mudah. Banyak pertentangan dalam diri sendiri, keluarga dan lingkungan hingga akhirnya mereka bersyahadat.

Apalagi jika berhijrah ke Islam itu dialami para pengusaha crazy rich (super kaya), tentu akan menjadi sorotan media dan masyarakat seperti yang dialami Johar Zein, Herman Wijaya dan Fitria Yusuf.

Johar lahir di Medan, Sumatera Utara pada 1954 dari keluarga pedagang Tionghoa. Meski berasal dari keluarga yang menganut agama Budha, Johari pernah disekolahkan di sekolah Katolik.

Setelah masuk Islam, Johar berobsesi membangun 99 masjid. Untuk itu ia mendirikan lembaga Johari Zein Foundation. Dari 99 masjid, Johari Zein Foundation telah membangun masjid Zeinurrahim di desa Medana Lombok Utara.

Herman Wijaya. Dia adalah pengusaha terkenal di Palembang, Sumatera Selatan. Herman yang keturunan Tionghoa ini bersyahadat di Masjid Raya Citra Grand City,3 tahun lalu.

Namanya kemudian berubah menjadi Muhammad Hermanto Wijaya.

Prosesi syahadat Herman dihadiri tokoh besar seperti Gubernur Sumsel Herman Deru dan Gubernur periode 2003-2008 Syahrial Oesman. Juga dihadiri tokoh masyarakat Kemas H Halim, Ketua MUI Sumsel Aflatun Muchtar, Ustad Sodikun dan lainnya.

Fitria Yusuf. Sama dengan herman Wijaya, Fitria juga keturunan Tionghoa. Dia putri pengusaha yang dikenal sebagai raja jalan tol, Jusuf Hamka.

Fitria mengucap dua kalimat syahadat pada 12 Maret 2020 pukul 10.00 WIB. Bertempat di Masjid Lautze, Jakarta Pusat dibimbing langsung oleh Wasekjen MUI Pusat, KH Zaitun Rasmin.

Selain pengusaha jalan tol, Yusuf Hamka dikenal sebagai tokoh Muslim Tionghoa Indonesia. Juga dikenal sebagai pengusaha yang banyak melakukan kegiatan sosial.

Dia bikin Pojok Halal, warung murah meriah. Dia juga membangun 1000 masjid di mana-mana. “Semua itu yang ngurus dia,” kata Yusuf menunjuk Fitria, dikutip dari Instagram @jusufhamka, (24/4/2020).

Mengapa para crazy rich itu memilih masuk Islam? Jawabannya ada di sini

HIDAYATULLAH