Hati-hati Kurma ‘Israel’, Ini Daftarnya

PEMUKIMAN ‘Israel’ yang dibangun di atas tanah Palestina yang dirampok oleh Zionis telah dinyatakan ilegal oleh Mahkamah Internasional. Di tanah jajahan ini, ‘Israel’ membangun perumahan, pabrik, dan menjadilan lahan warga Palestina yang dirampas untuk perkebunan.

Sekitar 60% kurma ‘Israel’ ditanam di pemukiman semacam ini, dan menjadi tanaman paling menguntungkan mereka yang berkontribusi signifikan terhadap kelangsungan hidup ekonomi mereka.

Delapan puluh persen dari kurma yang dihasilkan ‘Israel’ diekspor, Inggris menjadi pasar terbesar kedua ‘Israel’. Jika Anda menentang ‘Israel’, targetkan kurma mereka.

Perusahaan dan Merk ‘Israel’

Kurma yang paling banyak mereka ekspor adalah kurma jenis Medjool. Kurma jenis ini sangat mendunia karena memiliki tekstur yang empuk, lembut, manis dan legit. Kurma yang dikenal sebagai ‘Raja Kurma’ atau ‘Berlian Kurma’ ini juga mengandung fruktosa dan glukosa alami yang merupakan sejenis karbohidrat sederhana yang baik untuk meningkatkan energi saat berpuasa.

Kurma Medjool ini hanya bisa tumbuh di Lembah Yordan dan sedikit di wilayah selatan ‘‘Israel’’. Lembah Yordan sendiri merupakan wilayah paling subur di Tepi Barat. Banyak perkebunan ilegal Zionis berada di atas tanah curian dari rakyat Palestina ini.

ekitar 75% dari kurma Medjool di dunia diproduksi di ‘Israel’ (2016). Setiap tahun ‘Israel’ memperluas pangsa pasar kurmanya. Sejak tahun 2012, produksi negara Zionis itu melampaui Arab Saudi dan sekarang menjadi eksportir kurma terbesar ketiga di dunia setelah Tunisia dan Iran dan nilai ekspor mencapai 181 juta AS dolar pada tahun 2017.

Setelah Prancis, Inggris adalah pasar terbesar ‘Israel’ untuk kurma dengan nilai 30 juta AS dolar pada tahun 2017 dengan hampir 9.000 ton kurma ‘Israel’ diekspor ke Inggris.

Hadiklaim, adalah eksportir kurma terbesar ‘Israel’, yang mencakup perkebunan ilegal di Lembah Jordania, menjual 65% dari semua kurma ‘Israel’. Di bawah ini beberapa merk kurman produk ‘Israel’ yang dirilis inmind:

  1. Jordan River
  2. King Solomon
  3. Tamara Barhi Dates
  4. Desert Diamond
  5. Rapunzel
  6. Bomaja
  7. Shams
  8. Delilah

Selain itu mereka juga memasok kurma ‘Israel’ ini ke supermarket yang memasarkan kembali dengan merk mereka sendiri. Di bawah ini jaringannya;

  1. Marks & Spencer
  2. Sainsbury
  3. Tesco
  4. Asda
  5. Morrisons
  6. Waitrose

Bahkan terkadang mereka diberi label “Diproduksi di Tepi Barat”, namun ingat, ini bukanlah kurma Palestina. Hadiklaim juga telah menjual kurma Afrika Selatan dengan keuntungan untuk ‘Israel’, namun karena boikot mitra Afrika Selatan mereka, Karsten Farms telah memutuskan hubungan dan bersumpah tidak akan bermitra dengan entitas ‘Israel’ yang terlibat dalam penjajahan.

Mehadrin, pengekspor produk segar terbesar ‘Israel’, sesumbar penjualan kurma mereka akan berlipat ganda melihat permintaan yang kuat selama Ramadhan. Kurma mereka bermerk Premium Medjoul, Fancy Medjoul, Royal Treasure, Red Sea dan Bonbonierra. Terkadang kemasan mereka menyatakan “Ditumbuhkan oleh Petani Palestina”, ini merujuk pada buruh ‘budak’ Palestina yang ditemukan di perkebunan ‘Israel’.

Tnuvot Field (Field Produce Marketing Ltd) adalah pengekspor Medjool ke-3 terbesar di ‘Israel’. Nama-nama mereknya termasuk Paradise dates, dan Star dates.

Tidak cukup hanya membaca label

Sayangnya membaca label tidak lagi cukup karena Hadiklaim mengakui bahwa sejak 2012 mereka telah mengirimkan kurma dari Lembah Jordania yang diberi label ‘Made in Palestine’ ke Eropa dan Dubai.

Al-Jazeera pada Agustus 2012 mewawancarai seorang manager ekspor pertanian ‘Israel’ di pemukiman Mahola, salah satu pemukiman ilegal ‘Israel’ di Tepi Barat di mana Hadiklaim mendapatkan kurma Medjoolnya. Dia menjelaskan kotak kurma di gudang pengemasannya berlabel “Palestina – Jericho” dengan mengatakan bahwa “terkadang Inggris menolak [membeli dari kam] Kami hanya menghindari menulis ‘‘Israel’’ di kotak, kami seringkali mencetak kotak khusus atas permintaan pembeli, terkadang mereka meminta kami untuk mengubah nama negara asal kotak tersebut.”*

HIDAYATULLAH