Kisah Nabi Yunus Inspirasi Peneliti Ini Membuat Produk Organik

Seorang peneliti Muslim membuat insektisida organik. Penemuannya ternyata terinspirasi dari Alquran.

“Tujuan kami adalah untuk mengeksplorasi keajaiban ini, digambarkan dalam Alquran melalui ilmu pengetahuan modern, dan untuk melihat apakah pada akhirnya kita dapat menggunakan labu untuk mengembangkan produk alami yang dapat berfungsi sebagai alternatif insektisida saat ini,” kata profesor di Canadian University Dubai (CUD), Dr. Marwan Shaban  dilansir dari onislam.net, Ahad (28/6).

Shaban mengatakan, proyek ini terinpirasi kisah Nabi Yunus AS. Penelitian ini menilai kualitas antiseptik dari buah labu untuk mengembangkan bentuk organik.

Shaban mengungkapkan, Nabi Yunus diutus kepada masyarakat di Niniwe, Irak untuk mengajak orang-orang menyembah Allah SWT. Namun, Nabi Yunus meninggalkan kaumnya menuju ke sebuah daerah pesisir.

Ia  pun ditelan oleh ikan paus dan tinggal di dalam perut paus tersebut selama beberapa hari. Kemudian, dia bertobat atas kesalahannya. Setelah itu, Nabi Yunus memulihkan kesehatannya dengan buah labu. Inilah yang menjadi dasar penelitian Shaban.

“Penelitian menerapkan teknik nanoteknologi untuk menguji efek dari sifat labu pada serangga, dan untuk mengeksplorasi jika mereka dapat disintesis untuk menciptakan produk bio baru yang efektif dan tanpa efek samping yang tidak diinginkan seperti pada larutan kimia,” cetusnya.

Proyek yang akan dimulai pada bulan Juli mendatang ini disponsori oleh Universitas Kanada di Dubai (CUD) dan University of Malaysia Perlis. Menurut Shaban, ia bukan orang pertama yang terinspirasi proyek penelitian dari Alquran.

Peneliti Muslim lainnya dalam jurnal Arab Saudi berfokus pada penelitian didunia botani, serangga, dan sungai-sungai karena terinspirasi kisah-kisah dalam Alquran.

Ada pula Dr Hamdi Taher yang sejak tahun 1957 hingga 1979 telah melahirkan 200 orang ahli  herbal yang mengacu pada Alquran.

 

sumber: Republika Online